Menuju konten utama

Kemenkes Pastikan Jemaah Umrah Diberi Booster Vaksin COVID-19

Arab Saudi mewajibkan jemaah umrah dan haji telah divaksinasi COVID-19 dosis ketiga atau booster.

Kemenkes Pastikan Jemaah Umrah Diberi Booster Vaksin COVID-19
Sejumlah calon jamaah umrah yang batal berangkat ke Jeddah lewat Singapura tiba di Bandara International Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (28/2/2020). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/nz.

tirto.id - Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Abdul Kadir memastikan jemaah umrah akan mendapatkan dosis ketiga vaksin COVID-19 atau booster sebelum keberangkatan ke Arab Saudi.

"Mereka dapat program khusus karena persyaratan yang disyaratkan oleh Saudi Arabia bahwa harus tiga kali suntikan dengan satu vaksin booster," kata Kadir dalam diskusi daring, Selasa (21/9/2021).

Kemenkes mengadakan program khusus vaksinasi hingga suntikan ketiga bagi calon jamaah haji dan umroh. Bagi calon jemaah yang tak memiliki sertifikat vaksin ketiga tak akan diizinkan berangkat.

"Vaksin yang digunakan sesuai rekomendasi oleh Saudi Arabia," ujarnya.

Kemenkes RI tengah berkomunikasi dengan Kementerian Kesehatan Arab Saudi untuk memastikan merek vaksin yang direkomendasikannya.

"Kita tentunya akan komunikasi dengan Kementerian Kesehatan di Saudi Arabia untuk memberikan informasi bahwa vaksin yang kita gunakan itu adalah merk Sinovac, Pfizer, Moderna dan sebagainya yang juga bisa direkomendasikan oleh mereka," kata Kadir.

Dalam kesempatan yang sama, Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Khoirizi mengatakan pemerintah masih melobi Arab Saudi agar memberi izin jemaah haji dan umrah dari Indonesia. Saat ini, kata dia, penundaan keberangkatan terhadap sejumlah negara yang dilakukan Arab Saudi, termasuk Indonesia sudah dicabut.

Selain itu, Arab Saudi juga telah mempetimbangkan vaksin Sinovac untuk dapat direkomendasikan digunakan bagi calon jemaah haji dan umrah.

“Kewajiban pemerintah bersama DPR bersama DPD untuk bagaimana kita menggugah hati Pemerintah Arab Saudi. Kiranya dalam waktu dekat dengan menggunakan dua amunisi tadi segera membuka kesempatan umat muslim Indonesia untuk melaksanakan umrah,” kata Khoirizi.

Sembari menunggu kepastian tersebut, calon jemaah haji mesti mengikuti vaksinasi dosis pertama dan kedua terlebih dahulu.

Baca juga artikel terkait JEMAAH UMRAH INDONESIA atau tulisan lainnya dari Irwan Syambudi

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Irwan Syambudi
Penulis: Irwan Syambudi
Editor: Gilang Ramadhan