Menuju konten utama

Kemenkes Minta Maaf Aplikasi SatuSehat Alami Gangguan Login

Selain kendala login, beberapa pengguna aplikasi SatuSehat juga mengeluhkan soal sertifikat vaksinasi mereka yang hilang.

Kemenkes Minta Maaf Aplikasi SatuSehat Alami Gangguan Login
Pengunjung melakukan scan barcode aplikasi PeduliLindungi di Mal Botani Square, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (4/1/2023). ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/hp.

tirto.id - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI meminta maaf atas gangguan saat login ke aplikasi SatuSehat. Kendala ini muncul pada hari pertama transformasi aplikasi PeduliLindungi menjadi SatuSehat, Rabu (1/3/2023).

Staf Ahli Teknologi Kesehatan sekaligus Chief Digital Transformation Office (DTO) Kemekes RI, Setiaji mengatakan kendala tersebut muncul akibat adanya peningkatan traffic atau lalu lintas pengguna Aplikasi SatuSehat.

"Mohon maaf adanya gangguan login, bagi sebagian masyarakat karena tidak mendapatkan OTP untuk login," kata Setiaji dalam keterangan tertulis, Rabu (1/3/2023).

Selain kendala login, beberapa pengguna juga mengeluhkan soal sertifikat vaksinasi mereka yang hilang dari aplikasi. Setiaji memastikan masalah tersebut sedang ditangani oleh tim teknis DTO Kemenkes RI.

"Saat ini masalah tersebut sedang dalam penanganan tim teknis kami," kata dia.

Setiaji menyarankan untuk sementara waktu masyarakat dapat menggunakan tiket maupun sertifikat vaksin yang telah dimiliki secara fisik maupun tersimpan secara digital.

Hal senada juga disampaikan dalam akun resmi Twitter Kemenkes RI (@KemenkesRI). Kemenkes berdalih sedang melakukan migrasi data sehingga memunculkan beragam keluhan tersebut.

"Hal tersebut menyebabkan munculnya berbagai kendala baik saat login, tampilan tiket maupun sertifikat vaksin," tulis Kemenkes RI.

Kemenkes memastikan keamanan data para pengguna aplikasi SatuSehat selama proses migrasi ini.

"Baik itu identitas pengguna, tiket vaksinasi maupun sertifikat vaksinasi tetap tersimpan aman dan tidak hilang," tulis Kemenkes.

Selama proses migrasi ini berlangsung, pengguna diminta mengecek aplikasi SatuSehat secara berkala sekitar 2-3 jam untuk memastikan prosesnya telah selesai.

Jika pengguna mengalami kendala lebih lanjut, mereka dapat menyampaikannya secara langsung melalui DM ke akun medsos @PLindungi atau bisa juga melalui email helpdesk@Kemkes.go.id atau WA di nomor 0811-1050-0567.

Platform SatuSehat ini digadang-gadang akan menyediakan lebih banyak fitur yang bermanfaat untuk masyarakat.

Fitur andalan teranyar disebut "diari kesehatan". Ada empat kondisi yang akan bisa dicatat pada fitur tersebut, yaitu pengukuran tubuh (tinggi dan berat badan), tekanan darah, gula darah dan detak jantung. Setelahnya, akan muncul berbagai informasi seperti kurva kesehatan, analisis, serta rekomendasi untuk tindakan lebih lanjut.

Dalam rencana pengembangannya, platform ini secara bertahap akan menambahkan berbagai fitur penunjang kesehatan personal lainnya yang datanya bersumber dan terintegrasi dengan rekam medis elektronik (RME).

Baca juga artikel terkait APLIKASI SATUSEHAT atau tulisan lainnya dari Mochammad Fajar Nur

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Mochammad Fajar Nur
Penulis: Mochammad Fajar Nur
Editor: Gilang Ramadhan