Menuju konten utama

Kemenkes Dorong IAKMI Bantu Pelacakan Kasus Cacar Monyet

Kemenkes mendorong IAKMI untuk ikut terjun langsung membantu pelacakan kasus cacar monyet.

Kemenkes Dorong IAKMI Bantu Pelacakan Kasus Cacar Monyet
Ilustrasi Cacar Monyet. foto/Istockphoto

tirto.id - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menganjurkan agar Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) dapat ikut langsung untuk membantu pelacakan kasus cacar monyet di Indonesia khususnya varian Afrika Barat (Clades IIb).

Hal ini merespons soal usulan IAKMI yaitu pemerintah perlu memperbaiki sistem pelacakan kasus cacar monyet (clade) di Indonesia khususnya Clades IIb.

“Iya kalau usulan bagus, saya kira kita terima dan IAKMI langsung action [aksi] saja melalui anggotanya. Bantu langsung ikut pelacakan,” kata Direktur Jenderal (Dirjen) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu kepada Tirto, Jumat (2/9/2022).

IAKMI juga mengusulkan supaya pemerintah Indonesia harus segera menemukan kasus Clades IIb dengan penelusuran kontak erat (tracing) yang transparan, seperti memberitahukan kepada masyarakat siapa saja yang terkena kasus Clades IIb. Namun Maxi tidak memiliki komentar soal ini, karena menurut dia semua boleh berpendapat.

“Tidak ada, karena masing-masing boleh mengeluarkan pendapat,” ujar dia.

Sementara, berdasarkan data Kemenkes yang diterima Tirto pada Jumat (2/9/2022), bahwa per 1 September 2022, Indonesia memiliki satu kasus konfirmasi clade, 0 probable, 0 suspek, dan 45 discarded. Namun satu kasus konfirmasi tersebut sudah sembuh.

Maxi mengatakan sebagian besar dari 45 discarded tersebut adalah cacar air. Discarded merupakan kasus suspek atau probable dengan hasil negatif polymerase chain reaction (PCR) dan/atau sekuensing clade.

“Iya, kebanyakan varicella,” kata dia.

Kemudian Maxi mengimbau agar masyarakat dapat melakukan protokol kesehatan (prokes), terutama rajin mencuci tangan dengan sabun dan menghindar kontak fisik dengan orang yang mempunyai gejala-gejala clade.

Sebelummya, IAKMI mengusulkan agar pemerintah memperbaiki sistem pelacakan kasus clade di Indonesia khususnya Clades IIb dan harus segera menemukan kasusnya dengan tracing yang transparan, seperti memberitahukan kepada masyarakat siapa saja yang terkena kasus Clades IIb.

“Sebenarnya ada dua yang harus dilakukan ya, pertama kalau bagi pemerintah itu kan sistemnya harus diperbaiki ya. Kita harus segera menemukan, tracing yang mesti jelas, yang kena itu siapa, di-tracing supaya sudah diketahui sampai mana tingkat penularannya,” tutur Ketua Umum IAKMI Ede Surya Darmawan saat dihubungi Tirto, Kamis (1/9/2022).

Baca juga artikel terkait WABAH CACAR MONYET atau tulisan lainnya dari Farid Nurhakim

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Farid Nurhakim
Penulis: Farid Nurhakim
Editor: Restu Diantina Putri