Menuju konten utama

Kemenhub Targetkan 13 Ribu Km Rel Kereta Api Baru Sampai 2030

Pemerintah menargetkan membangun jalur rel kereta baru sepanjang 7.000 km sampai dengan 2030 mendatang.

Kemenhub Targetkan 13 Ribu Km Rel Kereta Api Baru Sampai 2030
Kereta Pangrango jurusan Sukabumi- Bogor, melintas dii lintasan rel satu jalur di kawasan Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (29/6/2018). ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

tirto.id -

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menargetkan pembangunan jaringan rel kereta api baru pada 2030 nanti mencapai 13.000 km. Saat ini Indonesia baru memiliki jalur rel kereta api sepanjang 6.000 km. Artinya dalam durasi 11 tahun, RI akan membangun sepanjang 7.000 rel kereta api baru.

Target ini disampaikan Kasubdit Lalu Lintas, Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Ditjen Perkeretaapian Kemenhub, Yudi Karyanto dalam acara pembukaan Indonesia Railway Conference 2019, di JI Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (20/3/2019).

"Total nanti 13.000 km pada akhir tahun 2030 terbangun railway track dengan perkiraan biaya USD 30 ribu juta [US$ 30 miliar]," kata Yudi.

Yudi menilai, jalur rel kereta api sepanjang 6.000 km itu masih kurang untuk melayani kebutuhan transportasi massal penduduk di Indonesia. "Itu sangat kecil untuk melayani penduduk di Indonesia,” ujar dia.

Sementara itu mengenai biaya prasarana seperti pembelian lokomotif dan gerbong membutuhkan biaya USD 35 miliar. Sehingga total biaya pembangunan rel dan lokomotif akan mencapai biaya hingga USD 65 miliar.

"[total biaya pembangunan] US$ 65 miliar," ujar dia.

Yudi menjelaskan pembiayaan proyek kereta api tersebut 30 persennya berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan sisanya diharapkan bisa ditutup dari investor.

Baca juga artikel terkait KERETA API atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Agung DH