Menuju konten utama

Kemenhub Sediakan Rp 1,1 Trilun untuk Biaya Perawatan Kereta Api

Kementerian Perhubungan menyediakan anggaran sekitar Rp 1,1 triliun untuk perawatan kereta api.

Kemenhub Sediakan Rp 1,1 Trilun untuk Biaya Perawatan Kereta Api
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. ANTARA FOTO/Risky Andrianto

tirto.id - Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian kembali meneken kontrak Perawatan dan Pengoperasian Prasarana Perkeretaapian Milik Negara (IMO) tahun 2019 dengan PT KAI (Persero).

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan, di tahun 2019 kementeriannya menyediakan anggaran sekitar Rp 1,1 triliun untuk perawatan kereta api.

"Kurang lebih Rp1,1 triliun. Pembiayaan untuk kontrak IMO ini juga bersumber dari APBN Tahun 2019,” kata Budi Karya dalam keterangan tertulis yang diterima Tirto, Jumat (4/1/2018).

“Melihat besaran anggaran yang dialokasikan dalam kontrak IMO tahun 2019 ini, saya berharap agar anggaran ini dapat dimaksimalkan untuk perawatan berbagai prasarana perkeretaapian yang ada," lanjut dia.

Ia menjelaskan, langkah ini untuk menjaga keandalan, keamanan dan keselamatan dari pengoperasian prasarana perkeretaapian. Selain itu, menurut Budi, anggaran tersebut juga untuk perawatan juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas SDM perkeretaapian.

"Saya berharap anggaran dalam kontrak IMO dan KA Perintis ini dapat dimaksimalkan guna operasional kereta api yang aman, lancar dan tentunya selamat,” ungkap Budi.

Ruang lingkup pekerjaan Perawatan dan Pengoperasian Prasarana Perkeretaapian Milik Negara Tahun Anggaran 2019 meliputi kegiatan Perawatan Prasarana Perkeretaapian terdiri dari perbaikan untuk mengembalikan fungsi prasarana agar laik operasi dan Pengoperasian Prasarana Kereta Api.

Perawatan tersebut terdiri dari, perawatan jalur kereta api, perawatan jembatan, perawatan stasiun kereta api. Kemudian perawatan fasilitas operasi kereta api.

Sedangkan pekerjaan pengoperasian prasarana perkeretaapian meliputi pengaturan dan pngendalian perjalanan kereta api, pengoperasian persinyalan, telekomunikasi dan instalasi listrik aliran atas.

Ada pula perawatan untuk pengaturan langsiran, pemeriksaan dan penjagaan jalan rel, jembatan, terowongan dan pintu perlintasan resmi dijaga, pelumasan wesel dan pintu perlintasan, dan kekerjaan kebersihan, keindahan, keamanan.

Baca juga artikel terkait KERETA API atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Alexander Haryanto