Menuju konten utama

Kemenhub Evaluasi Pembelian Tiket Kereta Bandara yang Pakai Email

Railink diminta menghilangkan permintaan email saat pembelian tiket go show kereta bandara di stasiun.

Kemenhub Evaluasi Pembelian Tiket Kereta Bandara yang Pakai Email
Calon penumpang kereta bandara menempelkan tiket masuk di Stasiun Soekarno- Hatta, Cengkareng, Banten, Selasa (26/12/2017). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

tirto.id - Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kemenhub dan PT Railink Indonesia mengevaluasi Kereta Api Bandara Soekarno-Hatta setelah beroperasi perdana pada Selasa (26/12/2017). Dirjen Perkeretaapian Kemenhub, Zulfikri mengatakan hal-hal yang dievaluasi seperti pelayanan, tarif, dan infrastruktur.

"Pelayanan ada dua jenis, yaitu pelayanan di stasiun dan pelayanan di atas kereta," ucap Zulfikri di Stasiun Batu Ceper, Tangerang, Rabu (17/12/2017).

Menurutnya, yang pertama dilihat adalah waktu keberangkatan dan waktu kedatangan, serta pembelian tiket. Stasiun sudah menerapkan pelayanan yang diharapkan Kemenhub.

Namun, Zulfikri meminta pihak Railink sebagai operator untuk mengevaluasi terkait pembelian tiket secara dadakan atau langsung (go show) yang meminta penumpang untuk mencantumkan alamat email, karena tidak semua calon penumpang, terutama usia lanjut memiliki alamat email.

Evaluasi juga disesuaikan dengan kondisi masyarakat pengguna KA Bandara ini, sementara untuk tiket go show di Stasiun Sudirman bisa tanpa email, atau hanya dengan nomor telepon. Alamat email hanya diminta untuk pembelian melalui internet atau aplikasi.

"Kenapa perlu email, karena kalau ada masalah pembatalan atau keterlambatan, pelanggan harus kita informasikan dengan mudah," ujarnya, seperti dikutip Antara.

Sementara, untuk pelayanan di atas kereta, dia menilai sudah sesuai standar dengan bagasi yang disesuaikan kebutuhan calon penumpang pesawat yang membawa banyak barang.

Zulfikri juga meminta agar Railink kembali mengevaluasi penyesuaian waktu keberangkatan dan kedatangan KA Bandara serta jam penerbangan karena perlu selang waktu untuk menaiki Kalayang (skytrain) dari Stasiun KA di Bandara menuju Terminal 1,2 dan 3 Bandara Soekarno-Hatta.

Soal tarif, dia mengatakan saat ini masih sama atau flat dari semua stasiun, namun akan dievaluasi apabila volume dari Stasiun Duri atau Batu Ceper melonjak karena jaraknya yang tidak begitu jauh dari Bandara Soetta.

Terkait infrastruktur prasarana, Zulfikri mengatakan saat ini tengah dibangun satu jalur di Stasiun Duri, jadi nantinya total ada lima jalur dan ditargetkan Maret 2018 rampung.

Dalam kesempatan sama, Direktur Utama Railink Indonesia Heru Kuswanto mengatakan, terkait alamat email untuk keberangkatan dadakan, hanya akan diminta nomor ponsel.

"Pertanyaan kami, hari pertama kemarin orang masih berbondong-bondong buat beli langsung, yang go show ini akan kami evaluasi akan kami hilangkan," katanya.

Dia menambahkan, layanan WiFi di dalam kereta, sudah tersedia , namun belum bisa dipergunakan secara maksimal. "Sudah terpasang, tetapi belum cukup kuat," ujarnya.

Baca juga artikel terkait KERETA BANDARA atau tulisan lainnya dari Dipna Videlia Putsanra

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Dipna Videlia Putsanra
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Dipna Videlia Putsanra