Menuju konten utama

Kemendag Ingatkan Ada Ketentuan Harga Ayam Acuan Rp18.000 per kg

Kemendag mengingatkan ketentuan harga ayam sebesar Rp18.000 per kg menanggapi turunnya harga ayam potong ras yang mencapai Rp7.000-10.000 per kg usai Idulfitri 2019.

Kemendag Ingatkan Ada Ketentuan Harga Ayam Acuan Rp18.000 per kg
Pedagang ayam potong dan ayam fillet di Pasar Pal Merah sedang memotong ayam di lapaknya, Jakarta Barat, beberapa waktu lalu. Harga ayam hidup ras potong mengalami penurunan hingga mencapai rata-rata Rp7.000-10.000 per kg usai Idulfitri 2019. tirto.id/Arimacs Wilander

tirto.id - Harga ayam hidup ras potong mengalami penurunan hingga mencapai rata-rata Rp7.000-10.000 per kg. Sejumlah peternak terutama di area Jawa Barat hingga Jawa Timur pun mengeluhkan rendahnya harga jual yang merugikan tersebut.

Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyatakan, telah menyurati Asosiasi Rumah Potong Hewan Unggas Indonesia (ARPHUIN) agar anggotanya membeli ayam di tingkat peternak di angka Rp18.000 per kg.

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Tjahja Widayanti menjelaskan, harga acuan ini sesuai dengan Permendag No. 96 Tahun 2018.

Ia menambahkan, surat itu sudah diedarkan dalam 3 minggu terakhir sebelum terjadi anjloknya harga ayam. Tepatnya melalui Surat Dirjen PDN No. 130/PDN/SD/5/2019.

“Kami menekankan bahwa RPHU yang menjadi anggota ARPHUN (harus) membeli karkas dari peternak dengan harga sesuai acuan Permendag No. 96 Tahun 2018 Rp 18.000/kg melalui Surat Dirjen PDN,” ucap Tjahja saat dihubungi reporter Tirto pada Selasa (25/6/2019).

Di samping surat itu, Tjahja mengatakan, per 14 Juni 2019, pemerintah melalui Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) juga telah berupaya memotong produksi Day Old Chicken (DOC) atau bibit ayam potong sebanyak 30 persen. Meskipun demikian, ia membenarkan bila dampaknya belum terasa karena memerlukan koordinasi antar pelaku.

Sebagai bentuk upaya mengendalikan harga, Kemendag, kata Tjahja, telah berkoordinasi dengan Dirjen Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) untuk melakukan pengawasan stok daging ayam ras.

Sebelumnya, Asosiasi Peternak Ayam Yogyakarta (Apayo) mengeluhkan anjloknya harga ayam di tingkat peternak. Sebagai bentuk protes, Apayo berencana membagi-bagikan sekitar lima ribu ekor ayam secara cuma-cuma kepada masyarakat jika harga tak kunjung membaik.

Ketua Apayo Hari Wibowo mengatakan, saat ini harga ayam di pasaran sudah menembus Rp29 ribu hingga Rp30 ribu per kilogram. Sebaliknya, harga di tingkat peternak mentok di kisaran Rp7 ribu hingga Rp8 ribu per kilogram.

Menurut Hari, seharusnya harga ayam di pasaran menyesuaikan dengan tingkat peternak. Jika harga ayam di tingkat peternak Rp7 ribu hingga Rp8 ribu, harga di tingkat peternak paling tidak Rp15 ribu per kilogram.

"Tapi ternyata ini, kan, Rp30 ribu berarti di luar nalar," ucap Hari saat dihubungi reporter Tirto, Senin (24/6/2019).

Baca juga artikel terkait HARGA BAHAN PANGAN atau tulisan lainnya dari Vincent Fabian Thomas

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Vincent Fabian Thomas
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Dewi Adhitya S. Koesno