Menuju konten utama

Kemenag Siapkan 5 Pos untuk Jemaah Haji di Bir Ali

Para jemaah akan mulai diberangkatkan dari Madinah menuju Mekkah besok (1/6/2023).

Kemenag Siapkan 5 Pos untuk Jemaah Haji di Bir Ali
Jamaah haji Indonesia di Arab Saudi. foto/Dok. Kemenag

tirto.id - Kementerian Agama mengaku telah menyiapkan lima posko layanan di Masjid Dzilhulaifah—atau yang biasa disebut Bir Ali—untuk para jemaah haji asal Indonesia di musim haji 2023. Para jemaah akan mulai diberangkatkan dari Madinah menuju Makkah besok (1/6/2023). Mereka akan menjalani ibadah umrah di Masjidil Haram.

Dalam perjalanan dari Madinah menuju Makkah ditemani Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Daerah Kerja (Daker) Madinah, para jemaah akan terlebih dahulu mengambil miqat makani (tempat) untuk berihram di Masjid Dzilhulaifah atau Bir Ali. Miqat merupakan tempat bagi jemaah haji untuk berihram sekaligus memulai niat.

Kepala Daker Madinah Zainal Muttaqin menyebut pihaknya siap menyambut jemaah yang akan mengambil miqat berihram di Bir Ali.

“Kita sudah siapkan lima posko layanan,” katanya usai meninjau kesiapan Petugas Sektor Bir Ali di Madinah, kemarin (30/5/2023).

Zainal menjelaskan bahwa posko pertama terletak di pintu masuk. Petugas yang berada di posko ini bertugas memantau bus jemaah haji Indonesia yang datang dari Madinah dan tiba di Bir Ali. Posko kedua berada di tempat parkir depan. Petugas di posko akan memantau pergerakan bus dan jemaah.

Posko ketiga dan keempat, kata Zainal, berada di dalam Masjid Bir Ali. Tugasnya, mengarahkan jemaah yang akan mengambil wudu, salat, berniat ihram.

“Masjid Bir Ali memiliki 512 toilet dan 566 kamar mandi. Pintu masuk area wudu dan tempat salat berbeda antara jemaah laki-laki dan perempuan. Untuk jemaah laki-laki, jalur masuk area wudu melalui pintu 1 hingga 5. Sementara untuk perempuan, akses ke sarana berwudu melalui pintu 6 dan 7,” katanya.

“Nanti akan ada petugas yang bergerak secara mobile demi memastikan jemaah tidak salah masuk tempat wudu dan berlama-lama di Bir Ali. Usai wudu, jemaah lalu salat sunah dua rakat, baik Tahiyatul Masjid atau Salat Sunah Umrah, selanjutnya niat untuk melakukan umrah. Petugas akan mengingatkan kembali kepada jemaah mengenai larangan setelah berihram,” tambahnya.

Zainal menambahkan bahwa untuk mempercepat proses, jemaah diminta mengenaikan kain ihram sejak dari hotel di Madinah. Khusus jemaah lansia, diimbau untuk tetap berada di bus saat di Bir Ali. Nanti ada petugas atau pembimbing ibadah yang akan membimbing mereka untuk berniat ihram.

Terakhir, kata Zainal, posko kelima berada di pintu keluar bus. Di sini petugas yang melepas keberangkatan akan mencatat nama bus, nomor kloter, dan embarkasinya untuk dilaporkan ke petugas di Makkah.

“Ada lima kloter dengan 1.899 jemaah yang akan berangkat dari Madinah pada hari pertama pemberangkatan jemaah menuju Makkah. Sebanyak tiga kloter berangkat dari hotel di Madinah pukul 14.00 Waktu Arab Saudi (WAS). Dua kloter berikutnya berangkat pukul 16.00 WAS,” katanya.

Setelah mengambil miqat di Bir Ali, jemaah akan melanjutkan perjalanan menuju Makkah, yang diperkirakan selama lebih kurang enam jam perjalanan dengan menggunakan bus.

Baca juga artikel terkait HAJI 2023 atau tulisan lainnya dari Haris Prabowo

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Haris Prabowo
Penulis: Haris Prabowo
Editor: Restu Diantina Putri