Menuju konten utama

Keluarga Penyandang Disabilitas Fisik di Manggarai Timur

Tim Kemensos mengunjungi RA, seorang anak siswa kelas 6 Sekolah Dasar yang merawat kedua orang tuanya karena mengalami kelumpuhan di Kampung Kota Tunda, Desa Nanga Meze, Kecamatan Elar Selatan, Kabupaten Manggarai Timur Nusa Tenggara Timur,  Jumat (12/3/2021).

Keluarga Penyandang Disabilitas Fisik di Manggarai Timur
Tim Kemensos mengunjungi RA, seorang anak siswa kelas 6 Sekolah Dasar yang merawat kedua orang tuanya karena mengalami kelumpuhan di Kampung Kota Tunda, Desa Nanga Meze, Kecamatan Elar Selatan, Kabupaten Manggarai Timur Nusa Tenggara Timur,  Jumat (12/3/2021). FOTO/Dok.Kemensos

tirto.id - Tim Kemensos mengunjungi RA, seorang anak siswa kelas 6 Sekolah Dasar yang merawat kedua orang tuanya karena mengalami kelumpuhan di Kampung Kota Tunda, Desa Nanga Meze, Kecamatan Elar Selatan, Kabupaten Manggarai Timur Nusa Tenggara Timur, Jumat (12/3/2021). Berdasarkan hasil pemeriksaan petugas Fisioterapi Balai Besar Disabilitas Prof. Dr Soeharso Surakarta, Ayah RA, Benediktus Poseng, mengalami kelumpuhan disebabkan adanya Ostheo Artritis (OA) Bilateral atau pengapuran di kedua lututnya. Penanganan yang diberikan adalah dilakukan latihan fisioterapi agar diketahui kondisi kekakuannya dan diberikan alat bantu berupa Stabiliser Knee.

Sedangkan ibu RA, Wihelmia Mbi diketahui mengalami stroke hemiparese dan kekakuan paralumbal. Penanganan yang diberikan adalah dilakukan latihan fisioterapi agar diketahui kondisi kekakuannya serta diberikan alat bantu berupa Korset Paralumbal. Selain memberikan penanganan fisioterapi, Tim Kemensos juga memberikan layanan dukungan psikososial dan pemberian motivasi oleh Pekerja Sosial.

Baca juga artikel terkait GARIS KEMISKINAN

Sumber: pers rilis