Menuju konten utama

Kejuaran Beregu Asia 2018: Tim Putra Optimis Pertahankan Gelar

Tim putra Indonesia di Kejuaraan Beregu Asia 2018 berstatus sebagai juara bertahan.

Kejuaran Beregu Asia 2018: Tim Putra Optimis Pertahankan Gelar
Ilustrasi Pebulutangkis ganda putra Indonesia Angga Pratama (kanan) disaksikan rekannya Ricky Karanda. (ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo)

tirto.id - Tim putra Indonesia tampil baik di laga penyisihan Grup D Kejuaraan Beregu Asia 2018. Pada laga pertama, Indonesia sukses mengalahkan Maladewa 5-0, di Stadium Sultan Abdul Halim, Alor Setar, Kedah, Malaysia, Selasa (6/2).

Pada laga tersebut, Indonesia sedianya telah memastikan kemenangan di partai ketiga saat unggul 3-0, usai Jonathan Christie mengalahkan Hussein Zayan Shaheed straight game 21-3, 21-5.

Chief de Mission tim Indonesia Achmad Budiharto mengatakan, para pemain tunggal putra Indonesia kini lebih percaya diri meskipun awalnya tidak diunggulkan.

"Tim Indonesia sudah lebih diuntungkan dengan pemain-pemain tunggal putra yang tadinya underdog, sekarang sudah lebih percaya diri," jelasnya dikutip Badmintonindonesia.org, Rabu (7/2/2018).

Budiharto juga mengungkap mengapa Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan tidak dipasangkan saat laga melawan Maladewa. Menurutnya, ini adalah bagian dari strategi tim.

"Hendra/Ahsan tak dipasangkan itu karena bagian dari strategi tim kami, supaya tidak mudah dibaca oleh lawan," sambungnya.

Saat laga melawan Maladewa, Hendra Setiawan dipasangkan dengan Angga Pratama. Sementara Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo minta diturunkan lebih awal karena alasan pemanasan.

"Kalau Kevin/Marcus memang minta diturunkan di pertandingan pertama karena mereka mau pemanasan," ungkap Budiharto.

Tim putra Indonesia di Kejuaaran Beregu Asia sedianya sudah memastikan tiket ke putaran final Piala Thomas 2018 di Bangkok, Thailand, pada bulan Mei mendatang. Meski demikian, tim tetap diminta untuk tampil maksimal mengingat tahun lalu tim putra menjadi juara.

"Inilah yang jadi tantangan, tim putra tahun lalu jadi juara. Kalau bisa dipertahankan, bagaimana menjaga motivasi itu," kata Budiharto optimis.

Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI Susy Susanti yang mendampingi tim di Alor Setar, juga optimis dengan peluang tim putra.

"Untuk tim putra, peluang mereka lebih besar. Siapa pun yang diturunkan saya rasa punya kans besar," kata peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992 itu.

Tim putra Indonesia akan menghadapi Filipina dalam laga lanjutan babak penyisihan Grup D yang akan berlangsung hari ini, Rabu, 7 Februari, pukul 18:00 WIB. Sehari kemudian, tim putra India menunggu di laga final penyisihan Grup D.

Baca juga artikel terkait BADMINTON ASIA TEAM CHAMPIONSHIPS atau tulisan lainnya dari Ibnu Azis

tirto.id - Olahraga
Reporter: Ibnu Azis
Penulis: Ibnu Azis
Editor: Ibnu Azis