Menuju konten utama

Kejuaraan Badminton Asia 2020 Resmi Pindah dari Wuhan ke Manila

BWF mengumumkan Kejuaraan Badminton Asia 2020 tidak akan berlangsung Wuhan sebagaimana rencana awal. Ajang ini akan digelar di Manila. 

Kejuaraan Badminton Asia 2020 Resmi Pindah dari Wuhan ke Manila
Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo dan rekannya Marcus Fernaldi Gideon mengembalikan kok ke arah lawannya asal Malaysia Aaron Chia dan Soh Wooi Yik dalam pertandingan babak final Badminton Asia Team Championships (BATC) 2020 di Rizal Memorial Coliseum, Manila, Filipina, Minggu (16/2/2020). ANTARA FOTO/Humas PBSI/Nafi/APP/foc.

tirto.id - Lokasi penyelenggaraan Kejuaraan Badminton Asia 2020 resmi dipindah dari Wuhan, China ke Kota Manila, Filipina.

Pemindahan lokasi kejuaraan ini dilakukan karena wabah virus corona (Covid-19) belum mereda di China. Apalagi, Wuhan ialah kawasan yang diduga menjadi tempat bermulanya penularan SARS-CoV-2, virus yang memicu penyakit Covid-19.

Laman resmi Federasi Bulu Tangkis Internasional (BWF) menginformasikan Kejuaraan Badminton Asia 2020 di Manila akan berlangsung pada 21-26 April mendatang.

"Keputusan ini telah dikonfirmasi Badminton Asia pada hari Rabu," demikian keterangan di laman BWF pada Rabu (4/3/2020).

Kejuaraan Badminton Asia 2020 merupakan ajang penting karena menjadi babak kualifikasi terakhir menuju Olimpiade Tokyo 2020. Ajang tersebut menjadi salah satu kesempatan terakhir bagi pemain bulutangkis di Asia untuk lolos olimpiade.

BWF menyatakan Badminton Asia dan Asosiasi Bulu Tangkis Filipina (PBA) telah bersepakat untuk bekerja sama dalam menjamin adanya persetujuan terhadap visa seluruh pemain yang mengikuti Kejuaraan Badminton Asia 2020.

Kesepakatan itu dibuat guna mengantisipasi kejadian di Badminton Asia Team Championships (BATC) 2020 terulang. Pada ajang yang berlangsung di Manila 11-16 Februari 2020 itu, kontingen China dan Hong Kong tidak berpartisipasi.

Hal itu terjadi karena pemerintah Filipina memberlakukan ketentuan masa karantina selama 14 hari untuk atlet dari Cina, Hong dan Makau, demi mencegah perluasan wabah Covid-19. Akibatnya, kontingen China dan Hong Kong memutuskan untuk mundur dari ajang BATC 2020.

"Kami menjamin persetujuan visa bagi seluruh pemain dan ofisial sehingga mereka bisa memasuki Manila untuk mengikuti turnamen penting sekaigus prestisius ini," demikian pernyataan BWF.

BWF juga menyatakan berterima kasih kepada Presiden Asosiasi Bulu Tangkis Filipina (PBA) yang telah melakukan kerja sama dengan Pemerintah Filipina dalam mencari solusi soal persetujuan visa bagi seluruh pemain tersebut.

Selain itu, BWF menegaskan jaminan atas keselamatan, ketersediaan logistik dan tidak adanya risiko kesehatan, untuk para pemain dan ofisial di Kejuaraan Badminton Asia 2020, akan menjadi prioritas utama.

Baca juga artikel terkait BWF atau tulisan lainnya dari Addi M Idhom

tirto.id - Olahraga
Penulis: Addi M Idhom
Editor: Agung DH