Menuju konten utama

Kehadiran Anggota DPR di Kanjuruhan Dianggap Sudah Mewakili Puan

Menurut Bambang Pacul belum hadirnya Puan Maharani di Kanjuruhan bukan berarti lebih mencintai Korea Selatan ketimbang Indonesia.

Kehadiran Anggota DPR di Kanjuruhan Dianggap Sudah Mewakili Puan
Ketua DPR Puan Maharani menyampaikan pidato penutupan masa persidangan saat rapat Paripurna DPR Ke-8 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2022-2023 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/10/2022). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/aww.

tirto.id - Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul menjelaskan alasan Ketua DPR RI Puan Maharani mengunjungi lokasi Tragedi Itaewon di Seoul, Korea Selatan. Kunjungan Puan menjadi sorotan lantaran Puan belum pernah menginjakkan kaki ke lokasi Tragedi Kanjuruhan, di Malang, Jawa Timur.

Bambang berdalih kunjungan itu sebagai selingan agenda saat Puan mendapat penghargaan Doktor Honoris Causa dari salah satu universitas di Korea Selatan.

"Mbak Puan ke sana itu bukan untuk ke Itaewon, akan tetapi ke sana dalam rangka penganugerahan gelar Doktor Honoris Causa bidang politik," kata Bambang Pacul di Gedung DPR RI pada Senin (14/11/2022).

Bambang mengklaim Puan sudah mengungkapkan belasungkawa perihal Tragedi Kanjuruhan dalam beberapa momentum. Baik di Indonesia maupun saat di Korea Selatan.

"Dalam pidatonya juga sudah menyatakan rasa belasungkawa," terangnya.

Bambang Pacul belum bisa memastikan kapan Puan akan mengunjungi langsung melihat kondisi usai terjadinya Tragedi Kanjuruhan.

"Saya belum tahu apakah Mbak Puan akan langsung berkunjung ke lokasi Tragedi Kanjuruhan," ujarnya.

Bambang mengatakan perwakilan dari Komisi III DPR RI ataupun anggota DPR dari komisi lain yang sudah menyambangi lokasi Stadion Kanjuruhan secara langsung, bisa dianggap sebagai bentuk representasi dari Ketua DPR RI.

"Lalu timbul pertanyaan kenapa Mbak Puan enggak ke Kanjuruhan? DPR Komisi III yang ada di sini sudah ngomong, dan kami sudah ada yang ke sana. Bukan kemudian Mbak Puan lebih cinta Korsel daripada Indonesia,"

Sebelumnya, Ketua DPR RI Puan Maharani bersama sang ibu yang juga Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri datang secara langsung ke lokasi Tragedi Itaewon, di Seoul, Korea Selatan pada Kamis (10/11/2022). Keduanya berdoa dan meletakkan bunga di lokasi Tragedi Itaewon.

Saat bertemu dengan Ketua Majelis Nasional Korea Selatan Kim Jin-pyo, Puan juga menyampaikan rasa belasungkawa atas Tragedi Itaewon yang juga melukai 196 orang.

"Tempat ini menjadi lokasi ungkapan duka cita dari para pemimpin-pemimpin dunia. Puluhan karangan bunga dari dunia internasional berjejer di lokasi Memorial ini," kata Puan dalam rilis tertulis.

Puan dan Megawati juga meninggalkan tulisan sebagai bentuk ucapan duka cita di buku tamu yang disediakan di Memorial Korban Tragedi Itaewon.

"Turut berduka cita sedalam-dalamnya atas musibah yang terjadi," kata Puan dalam tulisannya.

Ia pun sempat menyinggung Indonesia mengalami peristiwa serupa saat pertandingan sepak bola di Stadion Kanjuruhan, Malang.

“Saya ingin mengucapkan belasungkawa yang mendalam atas tragedi yang terjadi Itaewon pada tanggal 29 Oktober 2022 lalu. Tragedi serupa juga terjadi di Indonesia, di stadion Kanjuruhan, awal bulan Oktober lalu,” terangnya.

“Hal ini menunjukkan perlunya kita semua memperkuat manajemen pengendalian massa pasca pandemi. Dan diperlukan langkah preventif untuk mencegah over-capacity suatu tempat. Ini diperlukan untuk mengendalikan euphoria publik untuk berkumpul saat ini,” imbuhnya.

Meski sudah berkunjung ke lokasi tragedi Itaewon, namun Puan belum pernah menginjakkan kaki ke lokasi Tragedi Kanjuruhan di Malang, Jawa Timur. Selain itu, DPR yang dia pimpin juga belum mengusut secara tuntas perihal Tragedi Kanjuruhan, baik dari segi TGIPF atau evaluasi Polri dari segi pengusutan kasus.

Baca juga artikel terkait TRAGEDI KANJURUHAN atau tulisan lainnya dari Irfan Amin

tirto.id - Politik
Reporter: Irfan Amin
Penulis: Irfan Amin
Editor: Bayu Septianto