Menuju konten utama

Kegiatan yang Bisa Dilakukan Orangtua & Anak Saat Social Distancing

Aktifitas dan yang Dapat Dilakukan Orangtua Bersama Anak Saat WFH

Kegiatan yang Bisa Dilakukan Orangtua & Anak Saat Social Distancing
Ilustrasi Anak bermain bersama orang tua di rumah. foto/istockphoto

tirto.id - Masa anak-anak adalah masa yang paling menyenangkan dalam periode pertumbuhan anak. Di masa ini, anak dapat bermain dan belajar secara aktif baik di sekolah ataupun lingkungan sekitar.

Peran orangtua terhadap tumbuh kembang anak sangatlah penting, tetapi orangtua seringkali terlalu sibuk meninggalkan anak mereka di rumah untuk bekerja.

Meskipun orang tua bekerja untuk memenuhi kebutuhan anak, namun jangan lupa, anak juga membutuhkan kasih sayang orangtuanya.

Terlalu sering meninggalkan anak bekerja dapat memberikan dampak buruk, seperti dilansir pada Parenting yang menyebutkan, anak akan merasa gelisah karena tidak bersama orangtua mereka serta memiliki ikatan kedekatan yang kurang baik.

Adanya imbauan pemerintah untuk tetap di rumah demi memutus persebaran virus corona atau COVID-19 merupakan waktu yang tepat bagi orangtua yang selama ini sibuk bekerja untuk kembali dekat dengan anak.

Berikut adalah hal yang dapat dilakukan saat berada di rumah bersama anak, agar anak tetap aktif dan tidak bosan saat berada di rumah seperti dilansir dari Healthy Line.

    • Untuk anak balita dan pra-sekolah
Pada fase ini, anak akan lebih sering berada di tempat penitipan anak, agar anak tidak bosan. Cobalah kegiatan di bawah ini, agar anak dapat mencoba hal baru yang belum pernah ia lakukan.

1. Memasak

Anak-anak sering bermain masak-masakan dengan alat bermain mereka. Untuk itu, cobalah mengajak anak memasak makanan yang dapat dinikmati bersama seperti camilan atau makanan lainnya.

Namun sebelumnya, pastikan agar alat yang digunakan oleh anak merupakan bahan yang tidak mudah pecah dan tidak tajam, agar tidak membahayakan keselamatannya.

Anak-anak dapat membantu seperti mencuci sayur atau menghaluskan bahan makanan yang lunak.

2. Bermain gelembung

Permainan gelembung sangatlah menyenangkan untuk anak-anak, agar anak dapat bergerak aktif saat di rumah, cobalah untuk membuat gelembung sendiri dan memainkannya bersama anak.

Cara membuat gelembung dengan mencampur setengah cangkir sirup jagung dengan 3 gelas air, setelah tercampur tambahkan 1 gelas sabun cuci piring. Cairan gelembung dapat digunakan menggunakan tongkat gelembung ataupun sedotan.

3. Melukis

Jika menginginkan anak untuk dapat tenang di rumah, mengajaknya melukis merupakan cara yang tepat, karena dengan melukis anak dapat mengekspresikan apa yang ada dalam pikiran mereka.

Jika memang anak belum pernah melukis sebelumnya, cobalah mengajarkan untuk melukis benda yang sederhana seperti daun, garpu ataupun tangan mereka sendiri.

4. Bermain ketangkasan

Jika anak sangat aktif dan tidak bisa diam, cobalah membuatkannya permainan yang membuat mereka aktif bergerak dengan membuat rintangan di dalam rumah. Agar tetap aman, tetaplah awasi anak saat bermain.

    • Untuk anak usia 5 hingga 7 tahun
Memasuki usia ini, anak-anak mulai memasuki usia sekolah, karena itulah anak-anak akan menyukai hal-hal yang terjadwal dan terstruktur. Berikut adalah kegiatan yang bisa dilakukan untuk anak-anak usia 5 hingga 7 tahun.

1. Bermain berburu

Dengan menggunakan barang-barang yang ada di rumah dapat dimanfaatkan untuk dijadikan petunjuk untuk permainan ini. Buatlah perburuan yang sederhana, agar anak mudah untuk memainkannya.

2. Biarkan anak berimajinasi

Kegiatan ini juga bermanfaat untuk mengembangkan bakat anak dalam bermain seni dan kreativitas, ajak anak untuk membuat suatu benda yang mereka inginkan.

Cukup sediakan barang-barang seperti kotak tisu atau sepatu, tisu toilet, potongan kayu, batang es krim, dan benda yang tersedia di rumah, biarkan anak berkreasi dengan membuat sesuatu dengan barang tersebut.

3. Minta anak untuk membantu pekerjaan yang ada di rumah

Mintalah bantuan anak untuk mengerjakan pekerjaan rumah yang ringan seperti menyapu, mencuci piring atau merapikan tempat tidur mereka.

4. Permainan aktif bergerak

Agar anak aktif bergerak, cobalah untuk membuat permainan yang memicunya untuk bergerak aktif seperti memintanya untuk meniru bentuk lampu merah, ataupun main jingkat. Dengan permainan ini, anak juga akan menjadi sehat.

    • Untuk anak usia 8 hingga 10 tahun
Di usia ini, anak akan lebih mandiri dan ingin bermain sendiri. Namun harus tetap dalam pengawasan orangtua. Berikut adalah kegiatan yang cocok untuk usia 8 hingga 10 tahun.

1. Menulis surat

Saat sedang tidak berada di sekolah, anak akan jarang berinteraksi dan berkomunikasi dengan teman-temannya, untuk itu cobalah untuk meminta anak untuk menulis surat.

Hal ini akan membuat anak tetap bisa berkomunikasi dengan teman-temannya meskipun saat berada di rumah.

2. Membuat komik

Cobalah untuk meminta anak membuat komik, kegiatan ini bermanfaat untuk melatih kemampuan membaca dan menulis mereka.

Namun sebelumnya, tunjukkanlah komik yang telah pernah mereka baca, agar anak memiliki gambaran tentang komik yang akan ia tulis.

3. Jalan-jalan di alam

untuk mendapatkan udara yang segar, cobalah untuk mengajak anak berjalan-jalan di sekitar lingkungan tempat tinggal.

Dengan begitu anak akan mengetahui tentang apa yang ada di lingkungan sekitar, seperti mengetahui pohon, tanaman hingga binatang yang ada.

4. Bermain Ninja

Pilihlah paket kursus ninja untuk anak agar mereka tetap bisa melatih kebugaran tubuh mereka serta kreativitas anak.

Dengan kursus ninja, anak-anak akan berlatih untuk menyelesaikan rintangan yang ada pada program kursus ini, dan dapat mengulanginya hingga mereka dapat menyelesaikan dengang baik.

Baca juga artikel terkait HUBUNGAN ANAK DAN ORANG TUA atau tulisan lainnya dari Endah Murniaseh

tirto.id - Gaya hidup
Kontributor: Endah Murniaseh
Penulis: Endah Murniaseh
Editor: Dewi Adhitya S. Koesno