Menuju konten utama

Kecemasan Berlebih Dapat Pengaruhi Tekanan Darah

Menurut penelitian, kecemasan berlebih bisa memicu penyakit pada manusia, salah satu di antaranya yaitu terkena hipertensi.

Kecemasan Berlebih Dapat Pengaruhi Tekanan Darah
Ilustrasi. FOTO/Shutterstock

tirto.id - Setiap orang pasti pernah mengalami kecemasan dalam kondisi apapun. Rasa cemas, takut atau gelisah adalah adalah manusiawi dan bagian dari emosi.

Perasaan cemas berlebih ini memiliki kemungkinan untuk meningkatkan tekanan darah manusia, setidaknya dalam jangka pendek.

“Pikiran kita tentu terhubung dengan jantung kita,” kata Direktur Asosiasi Program Penelitian Prikiatri Jantung, Dr. Christopher Celano, sebagaimana dikutip Time.

Dr. Christopher juga mengatakan, perasaan cemas dalam berbagai kondisi akan mengaktifkan sistem saraf simpatik yang menerima respons dari peningkatan detak jantung dan tekanan darah seseorang.

“Ketika orang – orang sangat cemas, mereka mungkin mengalami perubahan pada sistem kekebalan tubuh mereka, pembuluh darah, dan trombosit yang dapat berkontribusi pada penyakit jantung,” katanya.

Dalam sebuah penelitian tahun 2015, telah mengungkapkan bahwa sejumlah orang yang mengalami tingkat kecemasan yang tinggi untuk jangka waktu yang lama lebih mungkin berisiko terkena hipertensi daripada mereka yang tidak merasa cemas.

Tetapi, para ahli yang mengulas penelitian itu mengatakan mereka menemukan bukti bahwa penelitian itu tidak konsisten atau tidak meyakinkan.

Seorang spesialis hipertensi di Universitas Sekolah Kedokteran Michigan, Dr. James Brian Byrd mengatakan, hal ini sulit untuk saling dihubungkan.

Tetapi menurut Celeno, hubungan antara kecemasan kronis dan tingkat hipertensi serta masalah jantung patut ditanggapi dengan serius.

“Orang yang selalu merasa cemas dan khawatir tentang banyak hal yang berbeda, mereka mungkin adalah orang yang akan lebih berisiko terkena penyakit jantung dan hipertensi dalam jangka panjang,” kata Celano.

Beberapa penelitiannya pun telah menunjukkan bahwa, di antara orang-orang dengan penyakit jantung, kecemasan selalu dikaitkan dengan kematian.

Dia juga mengungkapkan, kecemasan pada fase awal tidak menyebabkan atau berkontribusi pada masalah jantung mereka, tetapi menurutnya masuk akal jika terus-menerus merasakan kecemasan yang seiring waktu akan meningkatkan masalah jantung dan tekanan darah.

Menurut Celeno, jika Anda merasa terlalu cemas tentang berbagai hal pada dalam keseharian, dan kecemasan ini mengacaukan tidur atau suasana hati atau hubungan Anda, maka itu adalah jenis kecemasan yang dapat menyebabkan hipertensi dan gangguan jantung.

Mayo Clinic menulis, kecemasan ini tidak menyebabkan tekanan darah tinggi, tetapi jika terlaru sering mengalaminya juga dapat menyebabkan lonjakan tekanan darah dalam jangka pendek.

Namun, jika hal tersebut sering terjadi seperti setiap hari, tidak menutup kemungkinan dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah, jantung, dan ginjal seseorang karena dapat menyebabkan tekanan darah tinggi.

Selain itu, perasaan kecemasan juga biasanya membuat seseorang cenderung melakukan kebiasaan tidak sehat lainnya yang dapat meningkatkan tekanan darah seperti merokok, minum – minuman beralkohol, makanan berlebihan dan mengonsumsi obat – obat penenang.

Jika Anda mengalami kesulitan dalam mengendalikan kecemasan atau jika kecemasan mengganggu aktivitas sehari-hari, lebih baik bicarakan dengan dokter atau penyedia layanan kesehatan mental untuk menemukan perawatan yang tepat.

Infografik SC Tekanan Darah

Infografik SC Tekanan Darah Naik Turun karena Cemas. tirto.id/Sabit

Baca juga artikel terkait KECEMASAN atau tulisan lainnya

tirto.id - Kesehatan
Editor: Yandri Daniel Damaledo