Menuju konten utama

Kebiasaan yang Bisa Sebabkan Wajah Breakout & Cara Mengatasinya

Ada beberapa kebiasaan kurang sehat yang bisa memicu kondisi breakout, termasuk stres, dehidrasi, dan mengonsumsi terlalu banyak gula.

Kebiasaan yang Bisa Sebabkan Wajah Breakout & Cara Mengatasinya
Ilustrasi Jerawat di wajah. FOTO/iStock

tirto.id - Wajah breakout bisa terjadi pada pria maupun wanita. Banyak ahli yang berpendapat bahwa kondisi ini bisa disebabkan oleh faktor hormon, hingga kebiasaan tidak sehat.

Breakout sendiri adalah istilah untuk menyebut iritasi parah akibat jerawat. Mengutip Medical News Today, selain dipicu oleh masalah hormonal dan gaya hidup, kondisi breakout juga menandai adanya masalah kesehatan tertentu.

Individu yang mengalami wajah breakout tentu menjadi kurang percaya diri. Oleh karena itu, sebisa mungkin kondisi wajah breakout dihindari dan diobati.

Kebiasaan Buruk yang Bisa Sebabkan Wajah Breakout

Jerawat penyebab breakout bisa muncul ketika folikel rambut di wajah tersumbat sel kulit mati, minyak, dan bakteri.

Menurut Healthline, hal ini kemudian memicu peradangan dan warna kemerahan. Tidak hanya kemerahan, penyumbatan tersebut mengakibatkan pembengkakan di area kulit yang kemudian disebut jerawat.

Ada beberapa kebiasaan kurang sehat yang bisa memicu kondisi breakout, termasuk:

  • Stres sehingga menyebabkan tubuh melepaskan hormon corticotrophin-releasing (CRH) yang memicu produksi minyak di kulit.
  • Memaksa gunakan produk perawatan kulit yang tidak cocok atau berganti-ganti produk perawatan kulit.
  • Mengonsumsi makanan yang mengandung glikemik tinggi secara berlebihan, seperti roti tawar putih, nasi putih, makanan manis, minuman bersoda, minuman berenergi, dan kentang goreng.
  • Jarang minum air putih sehingga mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan.
  • Kebiasaan merokok yang memicu gangguan hormon produksi minyak.
  • Sering menempelkan benda-benda tidak bersih ke wajah yang memicu transfer bakteri, seperti handphone, peralatan make up yang kotor, topi, hingga masker.
  • Kurang tidur sehingga tidak memberi waktu tubuh untuk meregenerasi sel.

Cara Mengatasi Wajah Breakout

Masih dikutip dari Medical News Today, pengobatan jerawat umumnya dilakukan dengan pengaplikasian obat-obatan topikal.

Khusus kondisi breakout yang parah bisa diatasi dengan obat-obatan dari dokter. Dokter mungkin akan meresepkan sejumlah obat sesuai dengan kondisi kulit yang dialami, seperti:

  • Benzoil peroksida, yaitu senyawa yang digunakan untuk melawan bakteri Propionibacterium acnes penyebab jerawat.
  • Retinoid topikal, yaitu senyata aktif untuk mengurangi minyak berlebih di wajah dan membantu membuka pori-pori.
  • Asam salisilat, yaitu senyawa yang berfungsi untuk membuka sumbatan pori-pori.

Namun, dalam kondisi yang parah dokter dapat meresepkan antibiotik untuk mengurangi peradangan. Obat antibiotik untuk wajah breakout bisa dalam bentuk topikal seperti salep atau oral seperti obat tablet.

Selain itu, penderita juga akan direkomendasikan melakukan perubahan gaya hidup, termasuk:

  • Tidur cukup dan menghindari stres.
  • Basuh wajah dengan lembut satu atau dua kali sehari, atau setelah olahraga maupun setelah berkeringat.
  • Menggunakan sabun pembersih wajah non abrasif yang lembut dan air hangat.
  • Menghindari menyentuh wajah.
  • Memastikan kondisi bantal, sprei, dan peralatan tidur lain tetap bersih.
  • Mencuci rambut secara rutin untuk menghindari pertumbuhan jerawat di garis rambut.
  • Menghindari makanan yang indeks glikemik tinggi dan perbanyak konsumsi sayur maupun buah.

Baca juga artikel terkait LIFESTYLE atau tulisan lainnya dari Yonada Nancy

tirto.id - Gaya hidup
Penulis: Yonada Nancy
Editor: Yantina Debora