Menuju konten utama

Keberangkatan Kapal dari Tanjung Priok Tertunda akibat Gelombang

Keberangkatan KM Umsini dari Tanjung Priok tertunda menjadi Selasa pukul 21.25 WIB dan diperkirakan tiba di Kijang pada Kamis (29/12/2022) pukul 06.00 WIB.

Keberangkatan Kapal dari Tanjung Priok Tertunda akibat Gelombang
Sejumlah calon penumpang mengantre naik ke dalam KM Doro Londa tujuan Makassar dan Bitung di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (23/4/2021). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj.

tirto.id - Jadwal keberangkatan Kapal Motor (KM) Umsini dari Pelabuhan Penumpang Tanjung Priok, Jakarta Utara, dengan tujuan Pelabuhan Kijang, Kepulauan Riau, tertunda akibat gelombang tinggi.

Keberangkatan KM Umsini yang membawa 439 orang dengan 133 di antaranya naik dari Tanjung Priok tertunda menjadi Selasa (27/12/2022) pukul 21.25 WIB. Kapal tersebut diperkirakan tiba di Kijang pada Kamis (29/12/2022) pukul 06.00 WIB.

"KM Umsini telat, faktor cuaca, gelombang tinggi. Jadi kita utamakan faktor keselamatan," kata Evrina Hermawati selaku Pengawas Posko Terpadu Pelabuhan Penumpang Tanjung Priok Shift I dikutip dari Antara, Rabu (28/12/2022).

KM Umsini awalnya dijadwalkan berangkat dari Pelabuhan Tanjung Priok pada pukul 16.00 WIB. Akan tetapi, kapal baru bersandar pukul 17.40 WIB.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah memperingatkan adanya prakiraan gelombang tinggi di Samudra Hindia Barat Kepulauan Mentawai hingga Lampung, Selat Sunda bagian barat dan selatan, Perairan Selatan Banten hingga Sumbawa, Samudera Hindia selatan Banten hingga Pulau Bali.

Kemudian Perairan Utara Kepulauan Anambas-Natuna, Laut Jawa Bagian Timur, Laut Flores bagian timur, Laut Banda, Perairan Kepulauan Babar-Tanibar, Samudera Hindia selatan NTB hingga NTT, Laut Natuna, hingga Perairan Kepulauan Selayar.

Lalu untuk gelombang sangat tinggi diprakirakan di Laut Natuna Utara dan Laut Arafuru.

KM Umsini sendiri melayani rute perjalanan Kijang-Tanjuk Priok-Surabaya-Makassar-Maumere-Larantuka- Lewoleba-Kupang (Pulang Pergi/PP).

"Jadi keselamatan ini memang kita prioritaskan. Kami tidak akan memaksakan harus berangkat tepat waktu tetapi malah membahayakan penumpang. Jadi yang terpenting, safety first," kata Evrina.

Dengan diberangkatkannya KM Umsini, jumlah penumpang naik di Pelabuhan Penumpang Tanjung Priok pada Selasa bertambah menjadi 2.127 orang. Sedangkan penumpang turun sebanyak 784 dari KM Sakura Express, KM Lawit, dan KM Umsini.

Sementara jumlah data kumulatif per 18 Desember hingga 27 Desember 2022, total penumpang naik di Pelabuhan Penumpang Tanjung Priok sebanyak 7.536 orang dan total penumpang turun sebanyak 6.230 orang.

Baca juga artikel terkait PELABUHAN TANJUNG PRIOK

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Antara
Editor: Gilang Ramadhan