Menuju konten utama
Gedung Bappelitbang Bandung

Kebakaran Kompleks Balai Kota Bandung, Penyebab Belum Diketahui

Hingga kini, belum diketahui penyebab pasti kebakaran yang melanda Gedung Bappelitbang Kota Bandung.

Kebakaran Kompleks Balai Kota Bandung, Penyebab Belum Diketahui
Kebakaran yang terjadi di Gedung Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan (Bappelitbang) Kota Bandung, Jawa Barat, di Jalan Aceh Nomor 36, Senin (7/11/2022). (FOTO ANTARA/Ajat Sudrajat)

tirto.id - Petugas dari Dinas Damkar dan Penyelamatan Kabupaten Bandung Barat (KBB), ikut membantu memadamkan kobaran api yang membakar Gedung Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan (Bappelitbang) Kota Bandung, Jawa Barat, di Jalan Aceh Nomor 36, Senin (7/11/2022).

“Kita ada 'backup' juga dari Damkar KBB yang membantu pemadaman," kata Sekretaris Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung, Iwan Rusmawan, di lokasi kejadian.

Hingga kini, kata Iwan, pihaknya belum bisa menyebutkan penyebab pasti kebakaran yang melanda Gedung Bappelitbang Kota Bandung.

Lokasi gedung Bappelitbang dua lantai yang terbakar tersebut berada dalam Komplek Balai Kota Bandung, yakni kantor untuk Wali Kota Bandung, Yana Mulyana.

“Belum, kami belum bisa menentukan faktor penyebab kebakaran dari apanya, katanya ada dari AC, dan ada informasi lagi sedang ada yang memperbaiki atap atau apa. Tapi kita belum bisa menentukan, baru sekadar dugaan saja, yang pasti sekarang minta fokus ke pemadaman agar tidak merembet ke dalam lagi,” kata dia.

Hingga pukul 12.00 WIB, petugas damkar masih berupaya memadamkan kobaran api di Gedung Bappelitbang Kota Bandung.

“Sekarang masih pemadaman, ada anggota yang masuk ke dalam, maka ini kita coba ini karena jalur akses masuknya susah, kita ke dalam juga harus pakai oksigen," kata dia.

Totalnya ada 12 unit mobil damkar dikerahkan ke lokasi kejadian untuk memadamkan api.

“Pasokan air cukup, kan, di pinggir itu (Balai Kota Bandung) ada sungai, air mudah-mudahan aman,” kata Iwan Rusmawan.

Baca juga artikel terkait KEBAKARAN

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Antara
Editor: Abdul Aziz