Menuju konten utama

Kebakaran di Pasar Legi Solo, Damkar Masih Lakukan Pendinginan

Damkar melibatkan sekitar 24 unit mobil pemadam dari berbagai daerah untuk memadamkan kobaran api di Pasar Legi, Solo.

Kebakaran di Pasar Legi Solo, Damkar Masih Lakukan Pendinginan
Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api saat terjadi kebakaran di Pasar Legi, Solo, Jawa Tengah, Senin (29/10/2018). ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha

tirto.id - Petugas pemadam kebarakan (damkar) gabungan masih melakukan pendinginan di Pasar Legi, Kelurahan Kestalan, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah pada Selasa (30/10/2018) pagi.

Sejumlah petugas dan beberapa unit mobil Damkar menyemprot di lokasi kebakaran yang masih mengeluarkan asap untuk pendinginan, sedangkan beberapa petugas keamanan baik dari kepolisian dan TNI serta sukarelawan juga ikut berjaga-jaga mengamankan lokasi.

"Api yang menghanguskan Pasar Legi sudah dapat dikuasai sejak Senin, sekitar pukul 22.00 WIB. Petugas Damkar hingga sekarang masih melakukan pendinginan untuk mengantisipasi timbulnya titik api lagi," kata Kepala Dinas Damkar Kota Surakara Gatot Sutanto, Selasa (30/10/2018).

Menurut dia, dalam upaya memadamkan kebakaran Pasar Legi pihaknya melibatkan sekitar 24 unit mobil pemadam dari berbagai daerah antara lain Boyolali, Klaten, Wonogiri, Sukoharjo, Wonogiri, Karanganyar, Sragen, Kota Salatiga, Kabupaten Semarang dan Kota Surakarta.

Tim Damkar melakukan pemadaman api di lokasi Pasar Legi, sejak sekitar pukul 17.00 WIB, dan sebelumnya petugas pasar, pedagang dan relawan melakukan pemadaman dengan 36 alat pemadaman api ringan (Apar).

Kepala Dinas Perdagangan Kota Surakarta Subagyo mengatakan jumlah pedagang di Pasar Legi sebanyak 1.719 los dan kios. Jumlah yang terbakar diperkirakan ratusan los dan kios di lantai dua ludes terbakar.

Menurut Subagyo total jumlah pedagang seluruhnya di Pasar Legi Solo termasuk pedagang pelataran yang berjualan di luas pasar sebanyak 2.269 orang.

Ratusan kios di dalam Pasar Legi Solo terbakar akibat korsleting listrik sekitar pukul 16.30 WIB pada Senin (29/10/2018). Kebakaran terjadi di dalam pasar bagian barat utara. Puluhan pedagang dibantu masyarakat sekitar terlihat menyelamatkan barang dagangan mereka.

Armada pemadam kebakaran sendiri baru bisa masuk sekitar pukul 18.00 WIB karena sebelumnya di sepanjang jalan masuk Pasar Legi sudah dipenuhi oleh pedagang pasar sore.

Subagyo mengatakan saat pertama terjadi sebanyak 39 alat pemadam kebakaran digunakan untuk memadamkan sumber api.

"Meski demikian api terus membesar. Tadi sempat ada juga satpam yang memeriksa korsleting listrik tetapi ternyata sampai terjadi kebakaran seperti ini," katanya.

Ia mengatakan tadinya terlihat beberapa pedagang nekat masuk ke dalam pasar untuk menyelamatkan barang dagangan mereka namun dipastikan seluruh pedagang yang sempat masuk sudah keluar dengan selamat.

Baca juga artikel terkait KEBAKARAN

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: antara
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Dipna Videlia Putsanra