Menuju konten utama
Kebakaran Pertamina Plumpang

Kebakaran Depo Plumpang, Pertamina Pastikan Pasokan BBM Aman

PT Pertamina memastikan pasokan BBM tetap aman di tengah peristiwa kebakaran di pipa Integrated Terminal Jakarta, Plumpang, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2024).

Kebakaran Depo Plumpang, Pertamina Pastikan Pasokan BBM Aman
Foto udara pemukiman warga yang terbakar dampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta utara, Jumat (3/3/2023). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/rwa.

tirto.id - PT Pertamina (Persero) memastikan pasokan bahan bakar minyak (BBM) tetap aman usai peristiwa kebakaran di pipa Integrated Terminal Jakarta, Plumpang, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2024) kemarin malam. Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution menuturkan, pihaknya telah mengaktifkan skema distribusi.

Dia merinci skema tersebut mulai dari reguler, alternatif, dan emergency (RAE) dengan bantuan suplai dari Terminal BBM (TBBM) Tanjung Gerem, TBBM Cikampek, Fuel Terminal Bandung Group. Kemudian TBBM Balongan. Hal itu dilakukan untuk memastikan kebutuhan BBM masyarakat di wilayah Jawa Bagian Barat tetap dapat terpenuhi dengan baik.

"Pasokan BBM untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayah Jawa bagian barat tidak mengalami kendala dan penyaluran BBM telah kembali normal," kata Alfian dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu (4/3/2023).

Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir mengakui siap mengawal pengusutan dan evaluasi terkait kebakaran tersebut. Dia pun sudah memerintahkan Pertamina untuk segera mengusut tuntas kasus tersebut.

Dia juga meminta Pertamina untuk fokus dalam penyelamatan masyarakat sekaligus melakukan evaluasi operasional. Sementara itu, Erick menyampaikan duka cita dan belasungkawa kepada korban dan keluarga yang terdampak insiden terbakarnya pipa Pertamina di Koja, Jakarta Utara.

Sementara itu, Pertamina berkoordinasi dengan berbagai pihak berupaya mengevakuasi warga dan pekerja di sekitar Terminal Bahan Bakar Minyak (BBM) di Plumpang, Jakarta Utara untuk menekan dampak kebakaran pipa.

Unit Manager Communication Relations dan CSR Pertamina Marketing Operation Region (MOR) III Eko Kristiawan mengatakan kebakaran itu terjadi di pipa penerimaan BBM di Terminal Terintegrasi BBM Jakarta, Plumpang. Pertamina MOR III melingkupi wilayah DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat.

Sebelumnya diketahui, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Keselamatan (Gulkarmat) DKI melaporkan sebanyak 16 korban meninggal dan 50 korban luka bakar akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara pada Jumat (3/3/2023) malam.

"Korban meninggal 14 orang dewasa dan 2 anak. Sedangkan luka bakar 49 orang dewasa dan 1 anak-anak," kata Humas Dinas Gulkarmat DKI, Mulat Wijayanto melalui keterangan tertulisnya.

Kemudian, Rumah Sakit Bhayangkara TK I Raden Said Sukanto (RS Polri), Kramat Jati, Jakarta Timur, membuka dua posko untuk menangani korban kebakaran tersebut.

"Kami buka dua posko bagi korban kebakaran Depo Plumpang," kata Kepala Rumah Sakit Polri Brigjen Pol Hariyanto.

Posko pertama difungsikan untuk pendataan. Sedangkan posko kedua untuk menampung informasi yang disampaikan oleh anggota keluarga.

"Jadi kami sudah menyiapkan yang pertama posko pos mortem nanti ada pendataan. Kemudian ada posko antemortem yang barangkali keluarga bisa menyampaikan sesuatu yang berhubungan dengan keluarganya yang sedang dicari," ujarnya.

Baca juga artikel terkait KEBAKARAN PERTAMINA PLUMPANG atau tulisan lainnya dari Adi Briantika

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Adi Briantika
Penulis: Adi Briantika
Editor: Intan Umbari Prihatin