Menuju konten utama

KCIC: Kereta yang Keluar Jalur Bukan Rangkaian dari KCJB

KCIC menjelaskan kereta yang anjlok bukan rangkaian Kereta Cepat melainkan rangkaian kereta kerja berupa lokomotif kerja dan mesin pemasangan rel.

KCIC: Kereta yang Keluar Jalur Bukan Rangkaian dari KCJB
Rangkaian comprehensive inspection train (CIT) Kereta Cepat menjalani persiapan untuk uji coba dinamis di jalur Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (15/11/2022). ANTARA FOTO/Novrian Arbi/nz

tirto.id - Kereta teknis proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dikabarkan anjlok keluar jalur di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Minggu (18/12/2022). Terkait hal itu, Corporate Secretary KCIC, Rahadian Ratry menuturkan, kereta tersebut bukan rangkaian kereta cepat melainkan rangkaian kereta kerja berupa lokomotif kerja dan mesin pemasangan rel (ballasted).

"Kereta yang keluar bukanlah bagian dari rangkaian kereta cepat, tetapi rangkaian kereta kerja berupa lokomotif kerja dan mesin pemasangan rel (Ballasted)," kata Rahadian saat dihubungi Tirto, Senin (19/12/2022).

Dia menjelaskan kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 17.00, Minggu (18/12/2022). Lokasi kejadian berada di Desa Cempaka Mekar, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.

Lebih lanjut, Rahadian mengakui saat ini terdapat 2 korban yang mengalami luka. Mereka sedang menjalani perawatan intensif di RS Sentosa Bandung.

"2 orang lainnya yang mengalami luka ringan sudah diperbolehkan untuk pulang," bebernya.

Dia menuturkan proses evakuasi sudah dilakukan sejak Minggu malam hingga pagi ini, Senin (19/12/2022). Sementara itu, pihaknya masih melakukan koordinasi dengan pihak terkait soal insiden tersebut.

"PT KCIC sedang melakukan koordinasi dengan pihak terkait dalam menangani insiden ini. Dan PT KCIC akan mendukung penuh proses investigasi yang dilakukan oleh pihak berwenang," ungkapnya.

Proses Pembangunan Kerja KCJB Tetap Berjalan

Menurut Rahadian proses pembangunan di area kerja KCJB saat ini akan tetap berjalan. Pembangunan stasiun dan subsistem perkeretaapian akan dilakukan sesuai prosedur dan jadwal yang telah ditetapkan, termasuk dalam pemasangan rel tanpa balas.

“KCIC akan melakukan evaluasi menyeluruh atas SOP pemasangan rel, dan SOP pekerjaan lainnya, serta memastikan segenap pekerjaan yang dilakukan kontraktor KCJB mengimplementasikan aspek mulai dari safety, security, health and environment (SSHE) pada setiap aktivitas kerja," pungkasnya.

Baca juga artikel terkait PROYEK KERETA CEPAT JAKARTA BANDUNG atau tulisan lainnya dari Hanif Reyhan Ghifari

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Hanif Reyhan Ghifari
Penulis: Hanif Reyhan Ghifari
Editor: Intan Umbari Prihatin