Menuju konten utama

KBRI Tanzania Berhasil Pulangkan 2 WNI ABK Kapal Buah Naga

14 ABK WNI di tahan aparat Tanzania karena dugaan kasus illegal fishing khususnya penangkapan ikan hiu.

KBRI Tanzania Berhasil Pulangkan 2 WNI ABK Kapal Buah Naga
Pemulangan ABK WNI dari Tanzania, Minggu (5/8/2018). FOTO/Dok. KBRI Dar es Salaam

tirto.id - KBRI Dar es Salaam, Tanzania berhasil memulangkan 2 WNI yang merupakan bagian dari 14 ABK WNI Kapal Buah Naga 1 yang berbendera Malaysia.

Dua WNI tersebut atas nama Andri Berliansyah dan Rio Jordan Siburian. Mereka dipulangkan pada tanggal 4 Agustus 2018 dan tiba di Jakarta pada 5 Agustus 2018.

"BNP2TKI telah memfasilitasi pemulangan dari Jakarta ke daerah asal," demikian pernyataan KBRI Dar es Salaam dalam rilis yang diterima Tirto, Selasa (7/8/2018).

Pada 21 April 2018, KBRI juga telah memulangkan 12 ABK Kapal Buah Naga 1 dari Tanzania ke Indonesia. Penyelesaian pemulangan para ABK ini, menurut pihak KBRI, setelah upaya konsultasi dan negosiasi dengan pemerintah Tanzania selama lebih dari 6 bulan.

Kapal Buah Naga 1 beserta kapten dan 14 ABK WNI di tahan aparat Tanzania karena dugaan kasus illegal fishing khususnya penangkapan ikan hiu. Selain itu, kapten kapal berkebangsaan Taiwan membawa senjata api di atas kapal.

Mereka di tahan di Kota Mtwara yang berjarak sekitar 563 km dari Dar es Salaam. Dalam kasus ini para ABK dinyatakan tidak melakukan pelanggaran hukum karena hanya menjalankan tugas dari kapten.

Surat izin pemulangan Andri Berliansyah dan Rio Jordan Siburian diperoleh pada 3 Agustus 2018. keduanya dipulangkan ke Indonesia dengan dibiayai oleh Pemri.

Pemerintah tak hanya memulangkan para ABK, pihak KBRI juga melakukan serangkaian mediasi dan koordinasi antara ABK dan pemilik kapal yang berkebangsaan Malaysia atas nama Dato Seri Lee Yee Jiat serta pihak agen PT Dwidaya Eka Lestari untuk melunasi gaji para ABK.

"KBRI Dar es Salaam berkomitmen untuk melakukan usaha optimal untuk menangani kasus-kasus WNI bermasalah sebagai bagian dari tugas dan fungsi perwakilan RI dalam melakukan perlindungan WNI," tulis KBRI Dar es Salaam.

Baca juga artikel terkait WNI atau tulisan lainnya dari Yantina Debora

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Yantina Debora
Editor: Yantina Debora