Menuju konten utama

Kawal Pilkada DKI Jakarta melalui aplikasi

Tim #KampanyeRakyat dari Basuki-Djarot mengadakan press conference di Posko Kemenangan BaDja Borobudur 18, Jalan Borobudur No. 18, Menteng, Jakarta Pusat guna mensosialisasikan tentang aplikasi Kawal Pilkada yang dapat dimanfaatkan sebagai aplikasi real count suara Pilkada DKI Jakarta 2017.

Kawal Pilkada DKI Jakarta melalui aplikasi
Kolase Foto Pendukung Ahok-Djarot

tirto.id - Tim #KampanyeRakyat dari Basuki-Djarot mengadakan press conference di Posko Kemenangan BaDja Borobudur 18, Jalan Borobudur No. 18, Menteng, Jakarta Pusat guna mensosialisasikan tentang aplikasi Kawal Pilkada yang dapat dimanfaatkan sebagai aplikasi real count suara Pilkada DKI Jakarta 2017.

Kegiatan ini dihadiri oleh Ansy Lema selaku Juru Bicara Basuki-Djarot, Nita Kartikasari selaku Tim #KampanyeRakyat, Jane Suryanto dan Michael Sianipar selaku perwakilan dari Kawal Pilkada. Ansy Lema mengatakan, “Black Campaign, bukan strategi Basuki-Djarot dalam memenangkan Pilkada DKI Jakarta 2017.” Ia mengungkapkan strategi kampanye yang dilakukan memenuhi empat unsur yaitu edukatif, pratispatif, inovatif dan kreatif serta berorientasi pada solusi. Oleh karena itu, Ansy berharap dengan adanya aplikasi Kawal Pilkada ini dapat memberikan hasil terbaik dari jerih payah yang telah ia dan tim lakukan, sehingga dapat meminimalisir kecurangan-kecurangan yang akan terjadi pada saat pemilihan berlangsung.

Perwakilan Kawal Pilkada, Jane suryanto mengutarakan applikasi tersebut telah mengawal suara rakyat sejak tahun 2014, mulai dari kawal pemilu, APBD, kawal Pilkada 2015 dan sekarang pilkada 2017. Ia mengundang partisipasi dari masyarakat sehingga memperbanyak saksi suara yang bukan hanya dari saksi tps, saksi resmi delegasi partai, tetapi juga dari masyarakat.

FOTO: Naomi Pardede

Baca juga artikel terkait PILGUB DKI JAKARTA 2017 atau tulisan lainnya

Editor: Andrey Gromico