Menuju konten utama

Kata Shin Tae-Yong soal Kualitas Timnas U19 & Persiapan Piala Dunia

Shin Tae-Yong menyatakan pemain Timnas U19 harus mampu bermain dengan tempo tinggi saat berlaga di Piala Dunia U20. 

Kata Shin Tae-Yong soal Kualitas Timnas U19 & Persiapan Piala Dunia
Pelatih Gong Oh-kyun memberikan instruksi saat seleksi pemain Timnas U19 Indonesia di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Senin (13/1/2020). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/wsj.

tirto.id - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-Yong berharap Timnas U19, yang sedang dipersiapkan untuk berlaga di Piala Dunia U20 pada 2021 mendatang, mampu bermain dengan intensitas tinggi selama pertandingan.

"Di level Piala Dunia, setiap tim harus dapat bermain dengan tempo tinggi," kata Shin di Cikarang Timur, Jawa Barat, pada Selasa (14/1/2020), sebagaimana dikutip Antara.

Juru taktik asal Korea Selatan tersebut menganggap banyak pemain Indonesia sebenarnya memiliki modal yang bagus untuk bersaing di level internasional.

Menurut Shin, salah satu keunggulan pemain Indonesia adalah kemampuan dalam mengolah bola. Namun, kata dia, pemain Indonesia masih perlu meningkatkan intensitas permainan. Hal juga berlaku bagi para pemain senior.

"Dari sisi permainan, skill, kemampuan pemain Indonesia cukup baik. Namun, hal itu harus didukung kemampuan untuk bermain dalam intensitas tinggi, tentunya dengan strategi yang tepat," tambah Shin.

Shin menyatakan hal ini saat memantau para calon pemain Timnas U19 Indonesia yang mengikuti program seleksi nasional di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang Timur, Jawa Barat, sejak Senin (13/1/2020).

Pada hari pertama, seleksi tersebut diikuti 51 pemain. Sementara pada Selasa (14/1/2020), 53 pemain terlibat di kegiatan tersebut. Proses seleksi tersebut akan berakhir pada Jumat pekan ini. Seleksi ini akan menyaring para pemain menjadi 30 nama. Peserta yang lolos akan melanjutkan pemusatan latihan di Thailand.

Sebenarnya, ada 59 pemain yang mengikuti seleksi, tetapi enam lainnya masih berada di Italia karena mengikuti program Garuda Select. Sedangkan 2 pemain yang belum bergabung di hari pertama, yakni Braif Fatari dan Jack Brown, sudah datang pada hari kedua.

Selain dipantau oleh Shin, kegiatan seleksi tersebut juga diawasi langsung oleh pelatih Gong Oh Kyun bersama 2 asisten, Nova Arianto dan Sahari Gultom.

Saat hari kedua kegiatan pemusatan latihan dan seleksi Timnas U19 ini, para pemain diarahkan untuk melakukan latihan fisik dalam dua sesi, yakni pagi dan sore. Para pemain dibagi dalam empat kelompok. Ada dua kelompok berlatih di pagi hari, dan sisanya pada sesi sore.

Shin yang masih mengawasi langsung latihan itu menerangkan pembagian tim dilakukan untuk mempermudah tim pelatih dalam melakukan seleksi.

"Lagi pula, dalam latihan ini kami ingin pemain langsung bermain di lapangan penuh. Tadi, pemain langsung fokus latihan fisik dan juga terlibat dalam permainan satu pertandingan,” terang Shin seperti dilansir laman resmi PSSI.

Shin pun mengaku sudah meminta semua pemain yang mengikuti seleksi untuk terus meningkatkan kemampuan mereka.

"Kekuatan dan kemampuan pemain sesi pagi dan sore tak berbeda jauh, untuk itu saya kembali katakan, mereka harus terus meningkatkan kemampuannya agar bisa terseleksi dengan baik dan masuk tim ini," tegas Shin.

Baca juga artikel terkait TIMNAS U19 atau tulisan lainnya dari Addi M Idhom

tirto.id - Olahraga
Penulis: Addi M Idhom
Editor: Agung DH