Menuju konten utama
Piala AFF 2018

Kata Muhammad Ridho Soal Persaingan Sebagai Kiper Timnas Indonesia

Jelang pertandingan Grup B Piala AFF 2018 antara Timnas Indonesia vs Singapura, Muhammad Ridho menyinggung atmosfer persaingan sebagai kiper utama Timnas Indonesia.

Kata Muhammad Ridho Soal Persaingan Sebagai Kiper Timnas Indonesia
Kiper Timnas Indonesia Muhammad Ridho menepis bola yang ditendang oleh pesepak bola Timnas Hong Kong dalam laga International Friendly Match di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Bekasi, Selasa (16/10/2018). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/wsj.

tirto.id - Tiga atau empat tahun lalu, tiada yang menyangka akan ada seseorang bernama Muhammad Ridho dalam daftar pemain Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2018. Maklum saja, saat itu Ridho bukan penggawa klub bergengsi.

Meski tampil gemilang dalam dua musim terakhir sebagai penjaga gawang Borneo FC, Ridho sebenarnya bukan sosok yang kerap muncul di layar televisi. Sebelum berkostum Pesut Etam, portofolionya bukan dari klub ternama. Lahir di Pekalongan dan memperkuat klub lokal, Persip Pekalongan pada 2010-2015, Ridho sempat dipinjamkan ke Persekabpur Purworejo.

PS Bangka kemudian memboyongnya dari Persip pada 2015. Dari klub berikutnya itu pula, bakat Ridho yang saat itu berusia 25 tahun terendus Borneo FC. Ia lantas diboyong sebagai penghuni Stadion Segiri pada awal musim 2017 lalu.

Ridho kemudian mendapat kesempatan memperkuat Timnas di beberapa laga uji coba pada 2018 ini. Namun, ia belum pernah mencicipi pengalaman di kompetisi resmi.

Menjelang debut kompetisi resminya di Piala AFF 2018, ia pun bicara soal apa yang ia alami di dalam skuat asuhan Bima Sakti. Tak dapat dipungkiri bahwa Ridho akan bersaing ketat dengan dua nama lain yang juga tak kalah tangguh, Andritany Ardhiyasa dan Awan Setho untuk jadi kiper utama. Meski bakal bersaing, Ridho menegaskan jika ia tak menganggap dua kiper lain tim Garuda sebagai musuh.

"Terkait persaingan antar kiper ya kami bersaing secara fair play dan sehat," ujar sang penjaga gawang seperti dikutip laman resmi PSSI.

Bagi Ridho, Andritany maupun Awan justru menjadi rekan yang baik. Ketiganya sering bahu membahu untuk membantu mengatasi kelemahan masing-masing.

"Andritany kiper yang hebat, banyak pengalaman dan sering membantu saya. Begitu pun dengan Awan Setho, ia kiper muda yang sangat bagus. Saat ini saya dalam kondisi oke dan bugar. Semoga tahun ini Indonesia menjadi juara Piala AFF Suzuki 2018," sambung Ridho.

Tergabung di Grup B, Indonesia akan bersaing ketat dengan empat lawan untuk memperebutkan dua slot perwakilan ke semifinal. Garuda akan melakoni duel pertama di Stadion Nasional, Singapura untuk menantang tuan rumah Singapura pada Jumat (9/11/2018) besok. Setelahnya, Indonesia akan berhadapan dengan Timor Leste (kandang), Thailand (tandang), serta Filipina (kandang).

"Masuk dalam 23 pemain yang ikut Piala AFF 2018 saja sudah bersyukur dan bangga. Terkait apakah saya diturunkan atau tidak itu menjadi wewenang pelatih. Intinya saya harus siap kapan pun," tegas Ridho.

Baca juga artikel terkait PIALA AFF 2018 atau tulisan lainnya dari Herdanang Ahmad Fauzan

tirto.id - Olahraga
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan