Menuju konten utama

Kasus COVID-19 Terus Naik di Manokwari, tapi Tempat Isolasi Penuh

Diprediksi semua faskes seperti rumah sakit ataupun puskesmas di Manokwari, Papua Barat penuh hanya dalam waktu satu bulan ini.

Kasus COVID-19 Terus Naik di Manokwari, tapi Tempat Isolasi Penuh
Petugas mengumandangkan adzan saat memakamkan jenazah pasien Covid-19 di TPU Jombang, Tangerang Selatan, Sabtu (12/9/2020. tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id - Fasilitas karantina pasien COVID-19 yang dipersiapkan pemerintah Kabupaten Manokwari saat ini penuh padahal kasus konfirmasi positif di wilayah ini terus mengalami peningkatan, kata Juru Bicara Pemerintah Provinsi Papua Barat untuk Percepatan Penanganan COVID-19, Arnoldus Tiniap.

"Sesuai informasi yang saya dapat dari teman-teman Satgas COVID-19 kapasitas fasilitas karantina di Manokwari ada 40 kamar. Dari jumlah itu hanya 30 yang bisa dipakai dan 30 itu semua sudah terisi," ucap Arnold di Manokwari, Selasa (15/9/2020) dilansir dari Antara.

Arnold mengatakan banyak juga warga yang dinyatakan positif COVID-19 masih menjalani isolasi mandiri. Arnold memprediksi semua fasilitas kesehatan seperti rumah sakit ataupun puskesmas penuh hanya dalam waktu satu bulan ini.

"Kalau yang isolasi mandiri itu suatu saat kondisinya memburuk dan harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit atau puskesmas, mungkin dalam bulan ini semua faskes baik rumah sakit atau pun puskesmas akan penuh semua," ucap Arnold.

Arnold menjelaskan di RSU Papua Barat saat ini masih ada 13 pasien yang menjalani perawatan. Beberapa waktu lalu dua orang terpaksa dirujuk ke RSUD Manokwari karena mengalami gejala yang cukup berat.

Kasus COVID-19 di Papua Barat termasuk Manokwari, sebut Arnold, terus mengalami peningkatan sejak pertengahan Agustus 2020. Dalam tiga hari terakhir terjadi peningkatan cukup signifikan.

"Dalam kondisi sekarang ini, kami prediksi suatu saat kami akan kewalahan baik dari sisi tenaga kesehatan maupun daya tampung faskes. Bahkan bisa saja kami close. Kalau faskes penuh semua, lalu tenaga kesehatan terpapar maka layanan kesehatan bisa tutup," tegasnya.

Sesuai data Satgas COVID-19 per 14 September 2020, kasus konfirmasi positif di Papua Barat saat ini sudah mencapai 1.185 orang. Dari jumlah itu 691 berhasil sembuh dan 24 orang meninggal dunia.

Dalam beberapa pekan terakhir, penambahan cukup signifikan terjadi di Kota Sorong, Teluk Bintuni, Manokwari, Kabupaten Sorong, Raja Ampat, Sorong Selatan, Fakfak dan Teluk Wondama.

Baca juga artikel terkait KASUS POSITIF COVID-19

tirto.id - Kesehatan
Sumber: Antara
Penulis: Bayu Septianto
Editor: Bayu Septianto