Menuju konten utama
Pandemi COVID-19

Kasus COVID-19 Capai Puncak, Menkes: Trennya Akan Menurun

Menkes menegaskan penyebaran COVID-19 di Tanah Air masih terkendali namun belum masuk masuk status endemi.

Kasus COVID-19 Capai Puncak, Menkes: Trennya Akan Menurun
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengikuti rapat kerja dengan Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (30/11/2022). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/YU

tirto.id - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyebut tren kasus COVID-19 di Indonesia bakal menurun. Karena berdasar pengamatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), kasus virus menular tersebut telah mencapai puncaknya.

“Kalau yang pengamatan kita sekarang, puncaknya sudah sampai. Jadi trennya nanti akan menurun,” ucap Budi kepada para jurnalis di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Jakarta Pusat, pada Selasa (6/12/2022).

Dia menuturkan, bahwa sampai saat ini penyebaran COVID-19 di Tanah Air masih terkendali. Akan tetapi masih tergolong pandemi, bukan endemi.

“Kalau masalah pandemi jadi endemi kan kita harus koordinasi sama WHO (World Health Organization/Organisasi Kesehatan Dunia) juga. Karena pandeminya akan berubah, bukan lokal,” kata Budi.

Terkait apakah terdapat kebijakan baru tentang protokol kesehatan (prokes) menjelang libur Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023, dia berujar nantinya akan ada rapat kabinet bersama Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi).

“Itu Pak Presiden juga minta update (perkembangan),” tutur Budi.

Kemenkes juga berencana melakukan survei serologi untuk mengecek antibodi masyarakat di Indonesia pada bulan Januari 2023 mendatang. Survei tersebut terakhir digelar pada Juli 2022, yang menunjukkan adanya peningkatan proporsi penduduk memiliki antibodi terhadap SARS-CoV-2 sebanyak 98,5 persen dari 87,8 persen pada hasil sero survei di Desember 2021.

Sementara itu, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 mengumumkan penambahan kasus sebanyak 2.234 pada kemarin, Senin (5/12/2022). Jumlah ini lebih sedikit dari hari sebelumnya yaitu 2.548. Total angka COVID-19 sejak 2 Maret 2020 hingga kemarin secara kumulatif sebanyak 6.682.437.

Kasus aktif mengalami penurunan sebanyak 2.847 kemarin. Penurunan ini lebih sedikit dari hari sebelumnya yaitu 3.249. Secara kumulatif kasus aktif hingga kemarin sebanyak 48.140.

Kasus kematian akibat COVID-19 bertambah 48 kemarin. Jumlah kematian ini lebih banyak dari hari sebelumnya yaitu 25. Secara kumulatif total kematian akibat COVID-19 hingga kemarin sebanyak 160.026.

Baca juga artikel terkait PANDEMI COVID-19 atau tulisan lainnya dari Farid Nurhakim

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Farid Nurhakim
Penulis: Farid Nurhakim
Editor: Restu Diantina Putri