Menuju konten utama

Kasus Corona Meningkat, KADIN DKI Setuju PSBB Transisi Diperpanjang

Kasus COVID-19 di Jakarta belum melandai, KADIN Jakarta sebut PSBB Transisi sebaiknya diteruskan.

Kasus Corona Meningkat, KADIN DKI Setuju PSBB Transisi Diperpanjang
Petugas Satpol PP menghentikan angkot yang tidak mengikuti aturan PSBB saat memasuki kawasan Jakarta di Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur, Jumat (10/4/2020). ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/pras.

tirto.id - Kepala Kamar Dagang Indonesia (KADIN) DKI Jakarta Diana Dewi setuju apabila Gubernur Jakarta Anies Baswedan meneruskan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi.

Pasalnya saat ini jumlah kasus positif COVID-19 di ibu kota masih tinggi. Pada tanggal 13 Juli 2020 saja, kasus positif COVID-19 di DKI sebanyak 14.640. Bertambah 279 orang dari hari sebelumnya, 12 Juli 2020.

"Dengan melihat kondisi yang belum melandai, PSBB Transisi sebaiknya diteruskan," kata dia kepada Tirto, Selasa (14/7/2020).

Dengan adanya PSBB transisi ini, KADIN DKI berharap penularan wabah COVID-19 tidak menyebar, sehingga sektor usaha akan kembali normal dan ekonomi kembali bergeliat.

"Kalau kondisi pandemi ini berlangsung terus, akan lebih merugikan para pengusaha," ucapnya.

Diana menuturkan sudah banyak pengusaha yang merugi akibat COVID-19 ini. Baik yang belum diizinkan, maupun yang masih dibatasi beroperasi selama PSBB transisi ini.

Oleh karena itu, KADIN Jakarta berharap kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Gubernur Anies agar memberikan stimulus untuk para pengusaha, khususnya yang terdampak COVID-19.

"Kondisi ini, saya berharap pemerintah daerah dan pusat bisa memberikan stimulus untuk pengusaha yg berkeadilan karena hampir semua sektor terdampak," ujarnya.

Baca juga artikel terkait PSBB JAKARTA atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan

tirto.id - Bisnis
Reporter: Riyan Setiawan
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Reja Hidayat