Menuju konten utama

Kasus Corona: Masker Gratis Pengusaha Tekstil Terganjal Sertifikasi

Wakil Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia Anne Patricia Sutanto mengeluh soal hambatan sertifikasi produksi masker yang sudah digarap oleh pengusaha tekstil yang tergabung dalam API.

Kasus Corona: Masker Gratis Pengusaha Tekstil Terganjal Sertifikasi
Ilustrasi Virus Corona. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Wakil Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Anne Patricia Sutanto mengeluh soal hambatan sertifikasi produksi masker yang sudah digarap oleh para pengusaha tekstil yang tergabung dalam API.

Langkah tersebut merupakan strategi dari para pengusaha tekstil untuk membantu menekan angka pasien positif corona yang setiap harinya bertambah. Per hari ini saja, pasien yang terpapar poistif virus COVID-19 mencapai 575 orang dan 49 orang di antaranya meninggal dunia.

"Industri tekstil dalam negeri siap untuk produksi alat pelindung diri (APD) seperti masker non-medis. Termasuk masker dengan biaya at cost dan tidak dipakai sebagai komersialisasi. Itu komitmen industri," jelas dia dalam konferensi pers, Senin (23/3/2020).

Namun hingga saat ini, bantuan tersebut belum bisa tersalurkan sebelum pemerintah mensertifikasi masker tersebut.

Ia meminta pemerintah dalam hal ini Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Dinas Kesehatan, Kementerian Kesehatan untuk bisa mempercepat proses sertifikasi produk APD medis tersebut.

"Untuk non-medical grade, sebetulnya bisa langsung. Kalau medical grade kami masih koordinasi dengan BNPB maupun dinas kesehatan apakah bisa kita dipercepat untuk sertifikasi," terang dia.

Ia menjelaskan, seluruh bahan baku pembuatan masker kain dan APD tersedia dalam negeri, hanya kain katun yang perlu diimpor.

"Apakah kami ready? Secara non-medical grade definitely siap. Tidak usah ngomong ready, kami saja sudah produksi. Kami sendiri punya laboratorium, bahan yang dipakai itu sudah tes untuk dipakai hikers [pendaki] dunia sampai ke Mount Everest. Kalau mereka bisa hidup anti air, anti angin berarti harusnya ini diharapkan virus corona tidak tembus," jelas dia.

Baca juga artikel terkait WABAH VIRUS CORONA atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Abdul Aziz