Menuju konten utama

Kasus Corona DKI Naik, Strategi Aparat Perketat PPKM & Vaksinasi

Jajaran Kodam Jaya dan Polda Metro Jaya berkoordinasi evaluasi lonjakan kasus Corona di DKI Jakarta terkait strategi PPKM Mikro dan target vaksinasi.

Kasus Corona DKI Naik, Strategi Aparat Perketat PPKM & Vaksinasi
Warga melintasi pagar karantina wilayah saat pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro hari pertama di kawasan Menteng, Jakarta, Selasa (9/2/2021). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/rwa.

tirto.id - Jajaran Kodam Jaya dan Polda Metro Jaya menggelar rapat koordinasi penanganan COVID-19 lantaran lonjakan kasus baru di Ibu Kota. Aparat akan mengevaluasi pengendalian virus Corona sehingga terjadi penurunan kasus.

"Ini kami evaluasi terus. Karena kondisi (COVID-19) terakhir, tetap meningkat. (Kami) dihadapkan pada dua target (yang) harus dicapai DKI, yaitu herd immunity dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Mikro," ujar Mayjen TNI Mulyo Aji di Polda Metro Jaya, Jumat (18/6/2021).

Selain kenaikan kasus aktif, TNI dan Polri akan memantau angka kesembuhan dan kematian, ketersediaan tingkat penggunaan tempat tidur rumah sakit atau Bed Occupancy Rate (BOR) ICU, dan isolasi BOR. Semua itu bakal dilaporkan secara objektif, sehingga aparat tepat menyimpulkan dan memutuskan upaya selanjutnya.

Data hasil pemantauan akan diserahkan kepada Pemprov DKI Jakarta. "Saat ini sedang melaksanakan diskusi penguatan data, mencari, mengevaluasi dari TNI dan Polri, (data) yang nanti siang kami bawa ke Pemda," sambung Mulyo.

Kerja sama dua pihak ini bukan bergerak parsial, tapi menyamakan data. “Kami merumuskan data-data yang ada. Contoh, data vaksinasi warga Jakarta, mana yang belum mana yang sudah (divaksinasi)," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus. Maka TNI, Polri, dan pihak Pemprov DKI Jakarta akan menggelar apel sore nanti.

Apel tersebut guna mempersiapkan aparat sebagai penegak protokol kesehatan dan operasi yustisi. Rapat aparat ini menindaklanjuti instruksi Presiden Joko Widodo.

Presiden memasang target besar kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Dalam menghadapi masalah COVID-19, presiden ingin pemerintah daerah tersebut bisa mencapai kekebalan komunal (herd immunity) pada akhir Agustus mendatang.

Caranya, Pemprov DKI Jakarta bisa memvaksin 100 ribu orang per hari. Jika target harian itu tercapai, Jokowi yakin penduduk Ibu Kota bisa mencapai kekebalan komunal. Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengakui pihaknya menargetkan angka tersebut.

“Memang target kami di Jakarta akan dilakukan kegiatan vaksinasi, Insyaallah per hari (kami) targetkan 100 ribu rata-rata, sehingga di akhir Agustus akan ada 7,5 juta penduduk Jakarta yang sudah mendapatkan vaksin," kata dia di kantor PMI, Jakarta, Senin (14/6).

Baca juga artikel terkait PPKM MIKRO atau tulisan lainnya dari Adi Briantika

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Adi Briantika
Penulis: Adi Briantika
Editor: Maya Saputri