Menuju konten utama

Kasus Bully Guru, KPAI Desak Sosialisasi Stop Bullying

"Dinas Pendidikan juga sekaligus melakukan pembinaan terhadap Kepala Sekolah dan guru di SMK swasta tersebut."

Kasus Bully Guru, KPAI Desak Sosialisasi Stop Bullying
Sejumlah siswa mengikuti kampanye "Stop Bullying" di Medan, Sumatera Utara, Senin (12/11/2018). ANTARA FOTO/Septianda Perdana/pras.

tirto.id - Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Retno Listyarti mengatakan bahwa pihaknya mendesak dan mendorong Pemprov Jawa Tengah untuk segera melakukan sosialisasi stop bullying untuk seluruh siswa di Jawa Tengah.

Tak hanya itu, Retno meminta Kepala Dinas Pendidikan Pemprov Jateng untuk segera merehabilitasi psikologis para siswa pelaku pembully-an guru di Kendal, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.

"Kami akan terus berkoordinasi dengan Kepala Dinas Pendidikan dan pihak Pemprov Jateng terkait hal ini," kata Retno, dalam rilisnya yang diberikan kepada Tirto, Selasa (13/11/2018) pagi.

Hal tersebut menjadi salah satu laporan hasil koordinasi dan perkembangan kasus oleh KPAI dengan pihak Pemprov Jateng.

Retno mengatakan bahwa Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah didampingi Pengawas Sekolah telah mendatangi SMK yang menjadi kasus pembully-an guru tersebut pada Senin (12/11/2018), untuk meminta klarifikasi pihak sekolah dan guru yang bersangkutan.

"Dinas Pendidikan juga sekaligus melakukan pembinaan terhadap Kepala Sekolah dan guru di SMK swasta tersebut," kata Retno.

Dari informasi yang diterima pihaknya, Retno menjelaskan bahwa pihak sekolah telah memanggil dan membina para siswa yang terlibat dalam video yang viral pada Sabtu (10/11/2018) lalu itu.

"Para siswa tersebut juga diminta menuliskan pernyataan tidak akan mengulangi guyonan seperti dalam video yang viral tersebut," kata Retno.

Selanjutnya pada Senin (12/11/2018), kata Retno, giliran para orangtua siswa tersebut yang dipanggil pihak sekolah dan juga membuat komitmen bersama untuk menasehati anak-anaknya agar tidak mengulangi lagi perbuatannya dan dapat lebih menghormati para gurunya.

"Pertemuan tersebut dihadiri oleh siswa dan para orang tua siswa yang terlibat, juga di hadiri Kepala Sekolah dan sejumlah guru serta dihadiri pula oleh unsur Disdik Kabupaten Kendal, Bupati Kendal dan Pengawas Sekolah," kata Retno.

Baca juga artikel terkait BULLYING atau tulisan lainnya dari Haris Prabowo

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Haris Prabowo
Penulis: Haris Prabowo
Editor: Yulaika Ramadhani