Menuju konten utama

KASN Minta Informasi Gaji Diberikan Sebelum Mendaftar CASN

Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) melihat ketidaktahuan para CASN soal gaji dan tunjangan menjadi penyebab mereka berspekulasi dan asal mendaftar.

KASN Minta Informasi Gaji Diberikan Sebelum Mendaftar CASN
Sejumlah peserta Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) bersiap mengikuti ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) berbasis komputer di Kantor Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kalbar di Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (14/9/2021). ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang/aww.

tirto.id - Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) Agus Pramusinto mengatakan pemerintah baik Badan Kepegawaian Negara (BKN) maupun Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) seharusnya sejak awal memberikan informasi terkait konsekuensi bagi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) yang memilih mundur.

"Saya kira memang itu harus BKN sendiri atau Kemenpan-RB mungkin harus memberikan informasi sejak awal agar konsekuensi-konsekuensi itu dipahami teman-teman ASN," kata Agus saat ditemui di Gedung Ombudsman RI, Jakarta, Selasa, (31/5/2022).

Ia mengatakan hingga saat ini pihaknya belum mengetahui secara pasti alasan di balik pengunduran diri ratusan CASN tersebut. Namun demikian, ia berharap CASN dapat memperoleh informasi lengkap sejak sebelum mendaftar.

"Misalnya soal gaji yang sedikit misalnya, ya sejak awal mungkin para calon itu harus diberi informasi, ini loh kalau jadi ASN maka keputusan itu harus sudah tahu sejak awal. Itu tadi pemberitahuan, proses dan segala konsekuensi itu memang harus diketahui ASN," katanya.

Ketidaktahuan para ASN tersebut dicurigai menjadi penyebab mereka berspekulasi dan asal mendaftar. Untuk itu, mundurnya para ASN ini diharapkan dapat menjadi momentum perbaikan regulasi ke depannya.

Sebelumnya, ratusan CASN dilaporkan mundur setelah dinyatakan diterima. BKN menyebutkan salah satu alasan mundurnya para ASN tersebut adalah karena melihat gaji dan tunjangan yang diterima.

Berdasarkan data BKN, dari 112.514 orang yang lolos seleksi CPNS, 105 orang di antaranya mengundurkan diri. Jumlah terbanyak berada di Kementerian Perhubungan.

"Kaget melihat gaji dan tunjangan," kata Kepala Biro Hukum, Humas, dan Kerja Sama BKN Satya Pertama, dalam keterangan persnya, Jumat (27/5/2022).

Baca juga artikel terkait ASN atau tulisan lainnya dari Fatimatuz Zahra

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Fatimatuz Zahra
Penulis: Fatimatuz Zahra
Editor: Bayu Septianto