Menuju konten utama

Kartu Prakerja Gelombang IV Dibuka Akhir Juli, Korban PHK Prioritas

Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kemnaker Bambang Satrio Lelono bilang sebagian besar isinya adalah mereka yang telah terkonfirmasi sebagai korban PHK dan dirumahkan.

Kartu Prakerja Gelombang IV Dibuka Akhir Juli, Korban PHK Prioritas
Warga mencari informasi tentang pendaftaran program Kartu Prakerja gelombang kedua di Jakarta, Senin (20/4/2020). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj.

tirto.id - Pemerintah menyatakan pendaftaran Kartu Prakerja gelombang IV akan dibuka pada akhir Juli 2020. Pembukaan batch IV ini akhirnya dibuka setelah Presiden Joko Widodo meneken Perpres 76/2020 yang menjadi dasar perbaikan aturan dalam program Kartu Prakerja yang pelatihannya sempat terpaksa diberhentikan sementara selama evaluasi.

“Kami harap batch 4 bisa dibuka di akhir Juli 2020 ini. Kami harap kuotanya bisa 500 ribu peserta,” ucap Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono dalam konferensi pers virtual, Senin (13/7/2020).

Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Rudy Salahuddin menyatakan pembukaan batch IV akan dilakukan usai verifikasi pembayaran lembaga pelatihan selama batch I-III. Ia bilang verifikasi ini melibatkan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

“Disampaikan kami dalam minggu ketiga minggu keempat siap melakukan pembukaan batch 4 kembali dengan setelah mendapatkan hasil verifikasi,” ucap Rudy yang juga merupakan ketua Komite Cipta Kerja dalam konferensi pers.

Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kemnaker Bambang Satrio Lelono menambahkan pada pembukaan gelombang IV nanti akan ada yang sedikit berbeda. Meski tetap membuka pendaftar baru, pemerintah akan memprioritaskan daftar putih atau whitelist milik Kementerian Ketenagakerjaan.

Maksudnya mereka yang sudah lebih dulu terdaftar dalam data Kemnaker. Bambang bilang sebagian besar dari isinya adalah mereka yang telah terkonfirmasi sebagai korban PHK dan dirumahkan sampai pelaku UMKM yang usahanya terdampak COVID-19.

“Ada 3 juta dan dimana itu 1,7 juta datanya sudah komplit by name by address,” ucap Bambang dalam konferensi pers.

Baca juga artikel terkait KARTU PRAKERJA atau tulisan lainnya dari Vincent Fabian Thomas

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Vincent Fabian Thomas
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Abdul Aziz