Menuju konten utama

Karhutla Riau: 27 Titik Api Kategori Tinggi Terdeteksi

Secara umum Kota Pekanbaru masih diselimuti asap tipis.

Karhutla Riau: 27 Titik Api Kategori Tinggi Terdeteksi
Petugas berusaha memadamkan kebakaran lahan gambut di Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau, Senin (9/9/2019). ANTARA FOTO/Rony Muharrman

tirto.id - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan terdapat puluhan titik api kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Riau pada Minggu (15/9/2019).

"Pagi ini terdeteksi ada 27 titik api kategori tinggi di Riau," kata Plt Kepala Pusat Data Informasi dan Humas (Pusdatinmas) BNPB Agus Wibowo melalui keterangan tertulis yang diterima Tirto, Minggu.

Ia menjelaskan secara umum Kota Pekanbaru masih diselimuti asap tipis dengan jarak pandang mencapai 1 kilometer pada pukul 07.00 WIB dan pada pukul 10.00 WIB masih berasap dengan jarak pandang 2.2 kilometer.

Agus menyatakan sudah ada beberapa titik api yang dipadamkan pada Sabtu (14/9/2019) kemarin, antara lain di Kerumutan Kabupaten Pelalawan dan akan dilanjutkan pemadaman pada hari ini. Namun memang kata dia asap masih menyelimuti sehingga membuat kualitas udara tidak sehat.

"Kualitas udara berdasar pengukuran PM10 pada pukul 07.00 sampai dengan 10.00 WIB berada pada kisaran 182 sd 201 ugram/m3 atau tidak sehat," terangnya.

Ia menjelaskan untuk penanganan kebakaran hutan dan lahan telah disiagakan personil sebanyak 5.809. Personil terdiri dari Korem 031/WB 2200 orang, Lanud RSN 117 orang, Polda Riau 2200 orang, Lanal Dumai 31 orang.

Selain itu dari BPBD 300 orang, Damkar 200 orang, Polisi Kehutanan 109 orang, Manggala Agni 210 orang, Masyarakat Peduli Api 292 orang, dan perusahaan 150 orang. Personil tersebut sudah termasuk tambahan 450 orang dari Mabes TNI.

Sementara pesawat yang disiagakan untuk operasi pemadaman udara pada hari ini terdapat enam helikopter untuk water bombing dan dua pesawat untuk teknologi modifikasi cuaca (Cassa 212-200 kapasitas 1 ton dan CN 295 kapsitas 2.4 ton) dan tiga helikopter untuk patroli udara.

"Sedang disiapkan tambahan pesawat hercules dengan kapasitas 5 ton untuk operasi TMC yang direncanakan tiba Senin besok. Penambahan pesawat TMC ini karena prediksi BMKG akan ada pertumbuhan awan potensial dibuat hujan buat dalam beberapa hari ke depan," jelas Agus.

Untuk memastikan proses pemadaman berjalan baik, pada Minggu siang, Panglima TNI, Kapolri, Kepala BNPB, Dirjen Gakkum KLHK, Kepala Pusat Meteo Publik BMKG, dan Gubernur Riau akan meninjau ke lokasi pemadaman di Kecamatan Kerumutan, Kabupaten Pelalawan.

Baca juga artikel terkait KARHUTLA atau tulisan lainnya dari Irwan Syambudi

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Irwan Syambudi
Editor: Widia Primastika