Menuju konten utama

Kapolda Papua Keluarkan Maklumat Terkait Aksi Bersenjata

Maklumat tersebut untuk mengimbau masyarakat sipil terkait aksi bersenjata yang menewaskan karyawan PT. Pangan Sari, Martinus Beanal.

Kapolda Papua Keluarkan Maklumat Terkait Aksi Bersenjata
Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli Amar. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/foc/17.

tirto.id - Terkait aksi bersenjata yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di kawasan operasional PT. Freeport di Tembagapura, Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli Amar, Minggu (12/11/2017) mengeluarkan maklumat bagi seluruh masyarakat sipil.

Adapun isi maklumat Nomor 1/MKLMT/01/XI/2017 tertanggal 12 Nopember 2017 adalah sebagai berikut: berdasarkan UU No 12 Tahun 1951 tentang kepemilikan senjata api dan senjata tajam.

Diperintahkan kepada seluruh masyarakat sipil yang menguasai, membawa, memiliki, mempergunakan senjata api secara ilegal agar secepatnya (1) meletakkan senjata dan menyerahkan diri kepada aparat penegak hukum (Kepolisian Negara RI) dan (2) agar tidak melakukan perbuatan melanggar hukum seperti pengancaman, penganiayaan, perampokan, perampokan, penjarahan, pemerkosaan, pembunuhan dan perbuatan kriminal lainnya.

Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli kepada Antara, Minggu (12/11/2017), mengakui sudah menggeluarkan maklumat dan akan segera disebarkan melalui udara.

"Saat ini brosurnya sedang diperbanyak dan segera disebarkan agar dibaca dan dipahami serta dilaksanakan," kata Irjen Pol Boy Rafli, seperti dilansir dari Antara.

Mantan Kadiv Humas Mabes Polri itu mengakui, tindakan KKB saat ini semakin brutal dan membahayakan masyarakat karena dari laporan yang diterima karyawan PT. Pangan Sari, Martinus Beanal yang dilaporkan hilang meninggal akibat ditembak.

Satgas penanggulangan KKB juga berupaya untuk segera membebaskan warga sipil yang disandera dengan melibatkan tokoh masyarakat dan tokoh agama setempat.

Berbagai persiapan saat ini sudah dilakukan termasuk 12 unit bus untuk mengangkut mereka dari Tembagapura ke Timika dan berharap evakuasi dapat segera dilakukan, harap Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli.

Baca juga artikel terkait PENEMBAKAN atau tulisan lainnya dari Yandri Daniel Damaledo & Yandri Daniel Damaledo

tirto.id - Hukum
Penulis: Yandri Daniel Damaledo & Yandri Daniel Damaledo
Editor: Yandri Daniel Damaledo