Menuju konten utama

Kapan Waktu yang Tepat untuk Anak Belajar Menulis Tangan?

Berdasarkan penelitian, anak-anak sudah bisa diajarkan menulis tangan sejak usia 3 tahun.

Kapan Waktu yang Tepat untuk Anak Belajar Menulis Tangan?
Ilustrasi menulis dengan tangan [Foto/Shutterstock]

tirto.id - Anak usia dini akan mulai mempelajari kegiatan tulis menulis sebagai bagian dari keterampilan berbahasa mereka. Pada umumnya, orang tua akan berusaha mendorong dan memfasilitasi anak untuk bisa lebih cepat pandai, walaupun belum mengetahui kapan waktu yang tepat untuk belajar menulis.

Akan tetapi, banyak orang tua yang menduga: belajar menulis harus dimulai saat usia taman kanak-kanak (TK), atau tepat di saat anak mulai mempelajari huruf ‘A’ dan bagaimana cara pengucapannya.

Namun, berdasarkan penelitian yang diterbitkan Jurnal Child Development pada 2017 lalu, menemukan bahwa anak sebenarnya mulai belajar keterampilan menulis sejak usia 3 tahunan, demikian seperti dilansir laman Very Well Family.

Dalam studi tersebut, profesor ilmu psikologi dan otak, sekaligus tim peneliti Rebecca Treiman, PhD mengamati ejaan kata dari 179 anak di Amerika Serikat dengan rentang usia 3 – 5 tahun.

Hasilnya, Rebecca Treiman menyatakan, anak-anak sebenarnya sudah punya pengetahuan tentang rumus bahasa tertulis, misalnya huruf mana yang biasanya dikelompokkan bersama. Bahkan, anak-anak sudah bisa melakukan itu sebelum mereka mempelajari bunyi dari huruf tersebut.

Para peneliti juga menemukan bahwa anak akan mulai menulis ‘kata-kata’ yang benar-benar dan mengikuti aturan bahasa tertulis sekitar usia 3 tahun.

Anak mengenali pola dalam pembentukan kata seperti; berapa panjang sebuah kata, dan huruf apa yang bisa menyatu dalam kata. Bahkan mereka tahu apa arti pola atau kata-kata itu.

Anak yang diminta mengeja kata ‘cat’ (kucing), walaupun tidak dapat menulis huruf itu, namun bisa mengenali bahwa ‘cat’ adalah kata yang lebih pendek dibanding ‘elephant’ (gajah).

Namun, apabila ingin mendorong keterampilan menulis anak, maka perhatikan pula perkembangan motoriknya. Jika tangannya belum mampu memegang krayon atau pensil dengan benar, bisa jadi menunjukkan anak belum waktunya belajar kata-kata.

Akan tetapi, ukuran krayon, spidol atau pensil yang ukurannya besar untuk dipegang anak juga membantu proses belajar. Anak usia tiga tahun seharusnya sudah bisa memegang alat tulis tersebut dan mulai mewarnai di kertas tebal.

Mengapa belajar menulis tangan itu penting?

Dilansir laman raising children, keterampilan menulis tangan adalah keterampilan yang penting untuk dimiliki anak. Mereka yang menulis dengan lancar dapat menggunakan tulisan untuk mencatat pikiran dan idenya. Saat menulis, maka ide dari pikiran bisa mengalir.

Selain itu, mereka juga bisa mencatat banyak pelajaran dan tugas sekolah. Anak juga dapat mengembangkan keterampilan membaca dan mengeja serta mengingat informasi. Hal itu akan berguna seumur hidupnya.

Meningkatkan kemampuan anak dalam hal menulis bisa dilakukan dengan memberi kesempatan mereka menggambar, mencorat-coret serta menyusun huruf dalam permainan.

Menulis adalah keterampilan yang kompleks dan akan terus berkembang seiring waktu. Anak membutuhkan kemampuan motorik halus, bahasa dan memori serta konsentrasi untuk bisa menulis dengan baik. Sabar adalah kunci agar anak bisa menulis dengan baik.

Baca juga artikel terkait MENULIS TANGAN atau tulisan lainnya dari Cicik Novita

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Cicik Novita
Penulis: Cicik Novita
Editor: Alexander Haryanto