tirto.id - Kapan Hari Kenaikan Isa Almasih atau Hari Kenaikan Yesus Kristus diperingati tahun ini dan apa pesan serta maknanya bagi umat Kristiani? Apakah Hari Kenaikan Isa Almasih tanggal 26 Mei 2022 termasuk hari libur nasional di Indonesia?
Umat Kristen dan Katolik percaya bahwa Tuhan naik ke surga setelah kebangkitannya. Dikutip dari laman Iman Katolik, hari raya Kenaikan Tuhan ini memiliki makna yang sama dengan Kebangkitan-Nya, yaitu Yesus telah dipermuliakan oleh Bapa sesudah Ia melaksanakan tugasnya di dunia ini.
Keyakinan itu pun tertulis dengan ungkapan "Duduk disebelah kanan Bapa" yang tertulis dalam Mazmur 110:1 di Alkitab. Lantas, apa itu Hari Kenaikan Isa Almasih dan apa makna bagi umat Kristiani yang merayakannya?
Kapan Hari Kenaikan Isa Almasih 2022 dan Apakah Termasuk Hari Libur Nasional?
Hari Kenaikan Isa Almasih tahun ini jatuh pada tanggal 26 Mei 2022. Perayaan besar keagamaan Kristen dan Katolik ini termasuk dalam daftar hari libur nasional yang tertuang melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri Tahun 2022.
Dikutip dari laman Sekretaris Kabinet Republik Indonesia, Pemerintah telah menyepakati dan menetapkan perubahan hari libur nasional dan cuti bersama tahun 2022. Kesepakatan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri, yakni Menteri Agama (Menag), Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menteri PANRB).
“Menambahkan cuti bersama tahun 2022, sehingga Lampiran: Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 963 Tahun 2021, Nomor 3 Tahun 2021, Nomor 4 Tahun 2021 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2022 diubah menjadi sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Bersama ini,” demikian bunyi SKB tersebut.
Terlepas dari perubahan itu, dalam SKB 3 Menteri juga telah dicantumkan daftar hari libur nasional dan cuti bersama sepanjang tahun 2022. Untuk bulan Mei 2022 ini, ada beberapa hari libur nasional dan cuti bersama, antara lain sebagai berikut:
- 1 Mei 2022: Hari Buruh Internasional
- 2-3 Mei 2022: Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah
- 16 Mei 2022: Hari Raya Waisak 2566 BE
- 26 Mei 2022: Hari Kenaikan Isa Almasih/Kenaikan Yesus Kristus
Hari Kenaikan Isa Almasih dan Maknanya
Menurut laman Gereja Ibu Teresa Paroki Cikarang, Kenaikan Isa Almasih yang terkait dengan arti kenaikan Yesus ke Surga dapat diartikan sebagai berikut:
Makna kenaikan Yesus Kristus ke surga bukan hanya simbolis saja untuk diperingati dan dirayakan bersama umat Kristen dan Katolik, tetapi sesungguhnya merayakan salah satu proses penyelamatan manusia oleh Allah, memberikan tugas, dan tanggung jawab kepada orang percaya.
Umat Kristen dan Katolik yang mengaku percaya dan beriman kepada Yesus harus melanjutkan misinya di tengah dunia untuk memberitakan kabar kerajaan surga telah dekat serta keselamatan kepada semua orang, bagi yang mau menerimanya.
Selain itu, Kenaikan Isa Almasih juga masuk dalam daftar empat kejadian penting dalam perjalanan Yesus di bumi.
Pertama adalah Natal (Kelahiran Kristus), kedua Wafatnya Kristus (penebusan dosa), ketiga Paskah (Kebangkitan Kristus), dan yang keempat adalah Kenaikan Tuhan Yesus ke surga.
Pesan Iman Hari Kenaikan Isa Almasih 2022
Dalam perayaan Kenaikan Isa Almasih, ada dua pesan iman yang dapat diambil. Pertama, agar manusia tidak takut dan khawatir untuk diutus menjadi perpanjangan tangan untuk melanjutkan karya-karya-Nya.
Apalagi sebelum Yesus terangkat ke surga, Dia mengangkat tangan-Nya dan memberkati murid-muridNya. Yesus berjanji tidak akan meninggalkan dan akan terus menyertai umat manusia.
Janji Yesus itu tertulis dalam Injil Lukas 24:50 yang berbunyi, “Lalu Yesus membawa mereka ke luar kota sampai dekat Betania. Di situ Ia mengangkat tangan-Nya dan memberkati mereka”.
Kedua, agar manusia tetap memiliki sukacita dan semangat dalam melayani. Dalam setiap pelayanan umat manusia, Yesus akan mengutus Roh Kudus atau Penolong ke tengah-tengah manusia, bahkan di masa sulit sekali pun.
Hal tersebut tertulis dalam injil Yohanes 14: 16 yang berbunyi, “Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya”.
Penulis: Ega Krisnawati
Editor: Iswara N Raditya
