Kapal Greenpeace Rainbow Warrior yang dinakhodai oleh Kapten Peter Willcox saat bersandar di Terminal Penumpang Nusantara, kompleks Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin (23/4/2018)
Penari berpose di dekat Kapal Greenpeace Rainbow Warrior yang dinakhodai oleh Kapten Peter Willcox saat bersandar di Terminal Penumpang Nusantara, kompleks Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin (23/4/2018). tirto.id/Andrey Gromico
Kapten Kapal Rainbow Warrior Peter Willcox menjelaskan sistem navigasi di ruangan kemudi Kapal Greenpeace Rainbow Warrior, saat bersandar di Terminal Penumpang Nusantara, kompleks Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin (23/4/2018). tirto.id/Andrey Gromico
Sistem navigasi di ruangan kemudi Kapal Greenpeace Rainbow Warrior, Senin (23/4/2018). tirto.id/Andrey Gromico
Kapal Greenpeace Rainbow Warrior bersandar di Terminal Penumpang Nusantara, kompleks Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin (23/4).
Warga berswafoto di depan Kapal Rainbow Warrior yang dinakhodai oleh Kapten Peter Willcox saat bersandar di Terminal Penumpang Nusantara, kompleks Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin (23/4/2018). tirto.id/ANdrey Gromico
Kapal Greenpeace Rainbow Warrior yang dinakhodai oleh Kapten Peter Willcox saat bersandar di Terminal Penumpang Nusantara, kompleks Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin (23/4/2018). tirto.id/Andrey Gromico
Kapal Greenpeace Rainbow Warrior yang dinakhodai oleh Kapten Peter Willcox saat bersandar di Terminal Penumpang Nusantara, kompleks Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin (23/4/2018). Kehadiran Kapal Rainbow Warrior yang sudah hampir dua bulan berlayar di Indonesia bagian timur itu untuk mendorong pemerintah supaya segera mengatasi permasalahan lingkungan perkotaan secara tuntas mulai dari polusi udara, kendaraan bermotor, pembangkit listrik batu bara, dan sampah, sehingga tercipta penggunaan energi bersih untuk udara bersih bagi warga Jakarta. tirto.id/Andrey Gromico
Baca juga artikel terkait GREENPACE atau tulisan lainnya
