Menuju konten utama

Kantor Anies Bakal Diserbu Pedagang yang Digusur di Pisangan Timur

Puluhan pedagang pisang yang tergabung dalam Paguyuban Jakarta Timur 52 berencana menyambangi kantor Gubernur DKI Anies Baswedan, Senin (25/11/2019).

Kantor Anies Bakal Diserbu Pedagang yang Digusur di Pisangan Timur
Balai Kota DKI Jakarta. tirto.id/Arimacs Wilander

tirto.id - Puluhan pedagang pisang yang tergabung dalam Paguyuban Jakarta Timur (JT) 52 berencana menyambangi kantor Gubernur DKI Anies Baswedan, Senin (25/11/2019).

Mereka ingin menyampaikan sejumlah persoalan terkait rencana relokasi imbas perluasan proyek double-double track (DDT) oleh PT Kereta Api Indonesia.

"Ada beberapa hal yang ingin kita diskusikan dengan Pak Gubernur DKI, kaitan rencana relokasi kami karena adanya lanjutan proyek DDT," kata Ketua Peguyuban Pedagang Pisang JT 52, Yus Rustandi, di Jakarta, Minggu (24/7/2019) seperti dikutip Antara.

Pedagang berharap Anies memfasilitasi mereka dengan tempat berjualan yang lebih representatif. Salah satunya di lahan dekat Food Station dekat Depo Cipinang.

"Kita mintanya di dekat Depo kereta karena tidak jauh dari sini. Kita pindahin barang dagangan juga gampang," katanya.

Namun pedagang yang sudah berjualan pisang sejak 40 tahun silam itu hingga kini belum memperoleh izin dari pemilik lahan yakni, PT Telkom.

"Kami juga ingin mendiskusikan dengan Pak Gubernur kaitan dengan waktu pengosongan lahan yang terlalu mepet," katanya.

Sejak surat peringatan pertama pengosongan lahan disampaikan petugas kecamatan setempat pada Senin (18/11/2019), Yus dan teman-temannya belum memperoleh tempat baru yang representatif.

Surat peringatan itu mengharuskan sekitar 80 pedagang pisang mengosongkan lahan di sisi Jalan Pisangan Timur paling lambat akhir November 2019.

"Kita juga butuh waktu relokasi agak lama karena ini kan pisang gampang busuk, sulit juga cari tempat baru," katanya.

Baca juga artikel terkait PENGGUSURAN JAKARTA

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Antara
Penulis: Hendra Friana
Editor: Hendra Friana