tirto.id - Kang Danil "Wanna One" memecah rekor dunia sebagai pemilik akun dengan 1 juta follower dalam kurun waktu kurang dari 12 jam.
Rekor ini berawal dari 31 Desember lalu yang mana ke-11 personel Idol Group ternama “Wanna One” telah resmi dibubarkan dan kembali ke agensi masing-masing. Kembalinya para personel ke agensi mereka ini juga disusul dengan kabar dari rencana karir dari setiap personelnya.
Menyambut debut para 11 personel ini, mereka telah memulai langkah pertama dengan membuat akun media sosial pribadi yaitu Instagram. Salah satu personel yang telah membuka akun pribadinya ialah Kang Daniel.
Pada 2 Januari lalu, ia telah membuat akun Instagram dengan nama (@thisisdaniel_k). Belum genap 12 jam dibuat, akun Instagram milik penyanyi berusia 22 tahun ini segera menarik minat para netizen.
Dilansir dari Korea Times, dalam kurun waktu 11 jam 36 menit, akun Instagram Kang Danil telah berhasil menarik sebanyak 1 juta follower.
Capaian yang diraih oleh artis asuhan MMO Entertaiment ini membuatnya didapuk sebagai artis dengan perolehan 1 juta follower Instagram dalam kurun waktu tercepat sepanjang sejarah.
Rekor ini berhasil mengalahkan artis ternama yang sebelumnya telah menduduki posisi tersebut yaitu Pope Francis yang meraih 1 juta follower dalam kurun waktu 12 jam pada tahun 2016, serta David Beckam yang meraih 1 juta follower selama 24 jam pada tahun 2015 silam.
Sebelumnya, saat Wanna One pertama kali debut hingga akhirnya dibubarkan pada 31 Desember 2018 lalu, para personel Wanna One memang tidak memiliki akun pribadi.
Interaksi antara Wanna One dengan Wannable (sebutan untuk penggemar setia Wanna One) di media sosial dapat dilakukan melalui akun resmi Wanna One yaitu @wannaone.official yang kini telah diikuti sebanyak 4,1 juta follower.
Meskipun Idol Group ini telah bubar dan menyelesaikan kontraknya dengan Swing Entertaiment sejak tanggal 31 Desember 2018, Wanna One dikabarkan akan hadir dalam ajang penghargaan Global Disc Award yang akan diselenggarakan pada malam ini (5/1/2019) di Gocheok Sky Dome, Korea Selatan.
Penulis: Syarifah Aini
Editor: Yantina Debora
