Menuju konten utama

Kandungan Berbahaya dalam Susu Mentah dan Risikonya Bagi Tubuh

Keamanan dalam mengonsumsi susu mentah memang masih diperdebatkan. Namun, penelitian di AS membuktikan bahwa meminum susu mentah bisa menimbulkan risiko serius pada tubuh.

Kandungan Berbahaya dalam Susu Mentah dan Risikonya Bagi Tubuh
Peternak memindahkan susu yang telah diperah di Kampung Pasir Angin, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (8/3/2018). ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

tirto.id - Susu pada dasarnya merupakan minuman bergizi karena kaya akan protein, vitamin, dan mineral. Selama ini, di Indonesia, kebanyakan orang meminum susu sapi yang banyak tersedia di pasaran. Selain susu sapi, juga ada susu kambing, susu domba, susu kerbau hingga susu unta.

Namun, hingga kini masih ada perbedaan pendapat mengenai mana yang lebih baik antara minum susu mentah dengan yang sudah dipasteurisasi atau dihomogenisasi.

Susu mentah adalah susu yang baru saja diperah dari sapi atau hewan lainnya dan belum melalui proses apa pun. Artinya, susu itu masih dalam keadaan murni.

Sebagian penggemar susu mentah berpendapat bahwa proses pasteurisasi mengurangi manfaat dan kandungan nutrisi dalam susu. Menurut kalangan ini, susu mentah mengandung lebih banyak asam amino, antimikroba, vitamin, mineral, dan asam lemak dibandingkan dengan susu yang telah dipasteurisasi.

Mereka pun beranggapan bahwa meminum susu mentah bisa menjadi pilihan solusi dalam kondisi ada intoleransi terhadap laktosa, asma, autoimun, dan alergi.

Namun, hasil sebuah riset di Universitas California Davis terhadap 2000 sampel susu dari berbagai bagian di Amerika Serikat, dan di dalamnya termasuk susu mentah dan susu yang dipasteurisasi dengan berbagai cara, perlu menjadi perhatian.

Penelitian tersebut menyimpulkan bahwa susu mentah memiliki prevalensi tertinggi mengandung mikroba yang resisten pada antibiotik jika dibiarkan dalam suhu kamar, demikian dilansir Antara yang mengutip laporan Indian Express.

Sementara bakteri dengan gen yang kebal terhadap antimikroba, berpotensi menjadi superbug jika ditularkan ke patogen. Superbug selama ini menyita perhatian para pakar kesehatan dunia karena infeksi atau penyakit yang disebabkannya tidak bisa disembuhkan dengan obat-obatan farmasi.

Meski demikian, tim peneliti yang melakukan riset tersebut menegaskan bahwa publikasi temuan baru ini tidak bermaksud membikin banyak orang takut meminum susu.

"Jika Anda mau minum susu mentah, simpan di lemari es untuk meminimalisir risiko di dalamnya berkembang bakteri dengan gen yang kebal antibiotik," kata koordinator tim penelitian tersebut, Jinxin Liu.

Susu merupakan tempat makan yang ideal untuk bakteri karena memiliki power of hydrogen (pH) netral dan kandungan gizi serta air yang tinggi.

Sebenarnya susu berasal dari area steril di tubuh hewan. Namun, proses pemerahan menyebabkan susu tidak sepenuhnya aman dari kontaminasi bakteri dan kotoran.

Sumber kontaminasi bakteri dalam susu dapat berasal dari ambang keluarnya susu perahan, kulit atau tinja hewan, peralatan memerah susu, hingga penanganan dan penyimpanannya yang kurang higienis.

Sejumlah bekateri berbahaya yang mungkin bisa tumbuh dalam susu mentah ialah Campylobacter, Salmonella, Escherichia Coli (E.coli), Coxiella Burnetti, Cryptosporidium, Listeria Monocytogene, Staph Aureus dan Yersinia Enterocolitica.

Bakteri-bakteri tersebut bisa menyebabkan beberapa masalah serius pada tubuh manusia, seperti sindrom guillain-barre, sindrom uremik hemolitik, keguguran, inflamasi kronis hingga kematian.

Gejala awal yang biasanya ditimbulkan seperti muntah, diare, dehidrasi, sakit kepala, sakit perut, mual, dan demam.

Setiap orang rentan menerima dampak buruk usai mengonsumsi susu mentah yang mengandung bakteri-bekteri itu. Namun, efek lebih buruk bisa dialami oleh perempuan hamil, anak-anak, serta orang yang memiliki gangguan sistem kekebalan tubuh.

Laporan yang dilansir laman heathline menyebutkan, selama periode 1993-2006, sekitar 60 persen kasus penyakit terkait susu di Amerika Serikat, berkaitan dengan susu mentah, susu matang serta keju. Proporsinya: 82 persen kasus akibat susu mentah dan 18 persen karena susu pasteurisasi.

Tidak mengherankan, sejumlah negara seperti Amerika Serikat, Kanada hingga Skotlandia telah melarang warganya meminum susu mentah.

Baca juga artikel terkait SUSU MENTAH atau tulisan lainnya dari Maria Nanda Ayu Saputri

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Maria Nanda Ayu Saputri
Penulis: Maria Nanda Ayu Saputri
Editor: Addi M Idhom