Menuju konten utama
Pilpres 2024

Kandidat Capres PSI: dari Mahfud Md hingga Najwa Shihab

PSI tidak mempersoalkan ketiadaan nama kadernya untuk jadi capres 2024. Namun, PSI siap jika diminta untuk masuk dalam pemerintahan.

Kandidat Capres PSI: dari Mahfud Md hingga Najwa Shihab
Logo Partai SOLIDARITAS INDONESIA (PSI).

tirto.id - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha mengungkapkan ada sembilan nama yang akan menjadi kandidat capres dari partainya.

Mereka adalah Emil Dardak, Erick Thohir, Ganjar Pranowo, Mahfud MD, Andika Perkasa, Ridwan Kamil, Tito Karnavian, Najwa Shihab, dan Sri Mulyani Indrawati.

“PSI yakin, sembilan sosok tersebut adalah kader-kader bangsa yang dianggap mampu melanjutkan politik kesejahteraan, politik bersih, dan politik keterbukaan,” kata Giring dalam rilis tertulis pada Jumat (29/7/2022).

Giring menyampaikan bahwa keputusan itu diambil secara musyawarah dan tidak hanya melibatkan pengurus dan kader PSI saja, namun juga menemui para tokoh muda, guru, akademisi, dunia usaha, tokoh agama, tokoh adat, dan orang-orang yang dianggap mewakili rakyat.

Nantinya nama-nama tersebut akan dibahas kembali dalam agenda 'Rembuk Rakyat' yang akan berlangsung hingga akhir November 2022.

“Kami di PSI tetap tegak lurus menjalankan amanat partai termasuk penentuan capres 2024 dalam Rembuk Rakyat,” terangnya.

Tidak ada nama kader PSI, menurut Giring bukanlah persoalan bagi partainya. Dia menyebut pengabdian di posisi pemerintahan adalah kunci penting yang lebih utama untuk dilaksanakan.

“Kami memiliki banyak kader muda potensial, berbakat, serta berprestasi yang siap memenuhi panggilan tugas negara. Tentunya dengan kualifikasi mengikuti tantangan yang saat ini dihadapi presiden,” jelasnya.

"Sembilan nama itu semua bukan kader PSI. Tapi, sekarang dan nanti, PSI selalu siap jika salah satu kadernya diminta untuk mengabdi dalam posisi lain di pemerintahan," ujarnya.

Salah satu contoh yang menurutnya menjadi panutan bagi PSI dalam bekerja di pemerintahan adalah Raja Juli Antoni yang menjabat sebagai Wakil Menteri ATR/BPN.

“Sebagai contoh, penunjukan Bro Raja Juli Antoni selaku Wakil Menteri ATR/BPN, kami pandang sangat tepat sebagai pasangan Pak Hadi Tjahjanto untuk memenuhi penugasan Presiden Jokowi terkait reformasi agraria dan maraknya mafia tanah yang saat ini terjadi di masyarakat,” ungkapnya.

Baca juga artikel terkait PARTAI SOLIDARITAS INDONESIA atau tulisan lainnya dari Irfan Amin

tirto.id - Politik
Reporter: Irfan Amin
Penulis: Irfan Amin
Editor: Fahreza Rizky