Menuju konten utama
Mudik Lebaran 2018

Kali Kenteng Macet, Mobil Pikap dan Minibus Dilarang Lewat

Jasa Marga menerapkan sistem buka tutup dan filter kendaraan untuk urai kemacetan.

Kali Kenteng Macet, Mobil Pikap dan Minibus Dilarang Lewat
Sejumlah kendaraan bermotor melintas secara bergantian melewati turunan dan tanjakan ruas tol fungsional Salatiga-Kartasura di Jembatan Kali Kenteng, Susukan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Minggu (10/6/2018). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

tirto.id - Akses jalan di sisi bawah Jembatan Kali Kenteng mengalami penumpukan kendaraan pada pagi ini, Senin (11/6/2018). Hingga pukul 10.00 WIB, petugas dari PT Jasa Marga masih melakukan buka tutup dan filter kendaraan untuk mengurai kemacetan.

"Untuk [kendaraan] golongan I aman. Kami keluarkan yang kendaraan pikap, elf [mini bus] di GT Salatiga kami blok untuk diarahkan keluar Tinggkir," kata Humas PT Jasa Marga Solo Ngawi (JSN), Huja kepada Tirto, Senin (11/6/2018).

Menurut Huja, kendaraan jenis pikap dan mini bus dilarang lewat mulai dari GT Salatiga dan saat akan masuk Jembatan Kenteng. Kemudian, petugas akan memberi aba-aba bagi mobil pemudik yang akan naik jembatan.

"Ketika kendaraan pemudik akan naik satu per satu, pihak kami dengan menggunakan pengeras suara Toa akan memberi imbauan kendaraan yang akan menanjak Kali Kenteng," ujar Huja.

Pihaknya juga menerapkan sistem buka tutup di GT Salatiga, sebab terjadi penumpukan kendaraan yang akan menanjak di Jembatan Kali Kenteng.

Jalur darat Kali Kenteng dibangun mengingat proyek jembatan yang merupakan bagian dari ruas Tol Salatiga-Kartasura tersebut belum selesai pengerjaannya.

Jalur darat Kali Kenteng ini hanya bersifat sementara selama mudik Lebaran tahun ini. Jalan ini nantinya akan dipakai untuk jalan warga apabila pembangunan Jembatan Kali Kenteng yang posisinya berada di atas sudah selesai.

Jalan sementara di Jembatan Kali Kenteng ini memiliki lebar 8 hingga 10 meter dengan alas beton setebal 10 cm. Sayangnya, jalur ini baru dapat dilalui untuk satu lajur kendaraan. Kondisi ini menyebabkan terjadinya penumpukan kendaraan.

Untuk mengantisipasi kepadatan di jalur sementara Kali Kenteng ini, Kementerian PUPR menyiapkan jalur alternatifnya. Ini bermanfaat bagi pemudik Salatiga sebab volume kendaraan yang cukup besar berasal dari kota ini, menurut pantauan petugas selama 9-10 Juni.

“Rute alternatif untuk menghindari antrean di Kali Kenteng adalah dengan keluar ruas tol pada pintu Tingkir, kemudian melalui jalan nasional Salatiga-Boyolali hingga Solo,” jelas Endra dalam rilis pers yang diterima Tirto, Minggu (10/6/2018).

Baca juga artikel terkait MUDIK LEBARAN 2018 atau tulisan lainnya dari Dipna Videlia Putsanra

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Maya Saputri
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Dipna Videlia Putsanra