Menuju konten utama

KAI: Tiket Ekonomi Rute Malang-Jakarta Habis Terjual Jelang Natal

Hingga 1 Januari 2020, khusus tiket KA Matarmaja reguler dari Kota Malang menuju Jakarta telah habis terjual.

KAI: Tiket Ekonomi Rute Malang-Jakarta Habis Terjual Jelang Natal
Kereta Api (KA) melintas di jembatan jalur ganda Kereta Api (KA) Lintas Selatan di antara Stasiun KA Geneng dan Stasiun KA Walikukun setelah dilakukan penggantian jembatan di Desa Tepas, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Kamis (22/8/2019). ANTARA FOTO/Siswowidodo/pd.

tirto.id - PT KAI Stasiun Kota Malang menginformasikan tiket kereta api (KA) Matarmaja kelas ekonomi yang diberangkatkan dari Kota Malang menuju Jakarta telah habis terjual jelang musim libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, Senin (2/12/2019).

Kepala Stasiun Kota Malang Iful Siswanto mengatakan peminat KA Matarmaja jurusan Malang-Jakarta terbilang cukup tinggi, sehingga, dalam menghadapi musim libur Natal dan Tahun Baru, akan ada penambahan KA Matarmaja dan KA Gajayana untuk kelas eksekutif.

"Untuk KA Matarmaja ekonomi reguler, sudah habis. Namun, akan ada KA tambahan untuk Matarmaja, dan Gajayana kelas eksekutif," katanya di Kota Malang, Jawa Timur, seperti melansir laman Antara.

Iful menjelaskan, hingga 1 Januari 2020, khusus tiket KA Matarmaja reguler, telah habis terjual.

Sementara untuk kereta jarak jauh lainnya, masih tersisa kurang lebih 50 persen dari total kapasitas yang ada.

Menurutnya dalam kondisi normal, pemberangkatan kereta jarak jauh, dari Kota Malang ada sepuluh kali perjalanan.

Dengan adanya tambahan dua kereta, maka tersedia 12 kereta api jarak jauh, yang disiapkan khusus untuk menghadapi libur Natal dan Tahun Baru.

"Untuk kereta tambahan masih ada. Sementara okupansi masih sekitar 50 persen untuk kereta lainnya, seperti yang eksekutif dan bisnis," ujar Iful.

Ia menambahkan kebanyakan pengguna kereta api yang berangkat dari Kota Malang, akan menuju Bandung dan Jakarta.

Sehingga, PT KAI memperpanjang jalur trayek beberapa kereta api yang berangkat dari Stasiun Malang.

Menurutnya, contohnya, KA Malabar yang sebelumnya hanya melayani Malang-Bandung, kini rutenya diperpanjang hingga Jakarta.

Langkah tersebut dilakukan untuk meningkatkan pelayanan dan memberikan banyak pilihan kepada pengguna jasa kereta api.

"Sekarang banyak pilihan untuk penumpang dari Kota Malang yang akan ke Jakarta. Bisa melalui Bandung, Purwokerto, maupun Semarang," kata Iful.

Sebelumnya, pada 2018, jumlah penumpang yang diberangkatkan dari Stasiun Malang mencapai 1,8 juta penumpang. Sementara pada Januari-Oktober 2019, tercatat jumlah penumpang yang diberangkatkan mencapai 1,69 juta penumpang.

Pada 2019, pengguna kereta api yang diberangkatkan dari Stasiun Kota Malang diproyeksikan tumbuh kurang lebih sebesar delapan persen, atau menjadi 1,98 juta penumpang. Tahun ini, diperkirakan puncak penumpang jatuh pada H-2 libur Natal, dan H-3 libur Tahun Baru.

Baca juga artikel terkait TIKET KERETA atau tulisan lainnya dari Nur Hidayah Perwitasari

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Nur Hidayah Perwitasari
Editor: Agung DH