Menuju konten utama

KAI Paksa Warga Kampung Bambu Bongkar Rumah untuk Stasiun JIS

Pembongkaran bangunan rumah guna mendukung pembangunan Stasiun KRL Temporary di Kawasan Jakarta Internasional Stadium (JIS), Jakarta Utara.

KAI Paksa Warga Kampung Bambu Bongkar Rumah untuk Stasiun JIS
PT KAI yang akan menggusur warga Kampung Bambu Jakarta Utara. tirto.id/ Riyan Setiawan

tirto.id - PT. Kereta Api Indonesia (PT KAI) membenarkan pihaknya meminta kepada warga Kampung Bambu, Tanjung Priok, Jakarta Utara untuk membongkar bangunan rumah maksimal hari ini, Senin (10/10/2022).

"Ya Betul [Minta Warga Kampung Bambu bongkar rumah hari ini," kata Kepala Humas Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa kepada Tirto, Senin (10/10/2022).

Pembongkaran bangunan rumah guna mendukung pembangunan Stasiun KRL Temporary di Kawasan Jakarta Internasional Stadium (JIS), Jakarta Utara.

Hal tersebut tertuang di dalam Surat Peringatan (SP) 3 yang dilayangkan PT. KAI kepada warga Kampung Bambu. Para warga tinggal di lahan milik PT. KAI (Persero) KM 5+200 sampai dengan 5+900 antara Stasiun Ancol-Stasiun Tanjung Priok Lintas TPK-AC

SP 3 tersebut ditandatangani oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) DAOP 1 Jakarta a.n. Executive Vice President Daerah Operasi 1 Jakarta.

"Untuk sterilisasi jalur Kereta Api guna mendukung pembangunan Stasiun KRL Temporary di Kawasan Jakarta Internasional Stadium (JIS), agar Saudara segera membongkar bangunan liar yang berada di atas lahan milik PT Kereta Api Indonesia (Persero) paling lambat tanggal 10 Oktober 2022," tulis di dalam SP 3 itu.

PT. KAI mengancam jika dalam waktu yang telah ditentukan yakni 10 Oktober belum melakukan pembongkaran, maka Tim Gabungan akan melakukan penertiban.

"Kami tidak bertanggungjawab apabila terdapat kerusakan dan/atau kehilangan barang-barang milik Saudara saat dilakukan penertiban," ucapnya.

Baca juga artikel terkait PENGGUSURAN KAMPUNG BAMBU atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Riyan Setiawan
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Restu Diantina Putri