Menuju konten utama

KAI Klaim Perubahan Pola Operasi Berhasil Tekan Keterlambatan KRL

KAI mencatat volume pengguna KRL di seluruh stasiun hingga pukul 10.00 WIB sebanyak 211.301 orang.

KAI Klaim Perubahan Pola Operasi Berhasil Tekan Keterlambatan KRL
Penumpang KRL Commuterline berpindah tujuan kereta di stasiun transit Manggarai, Jakarta, Minggu (29/5/2022). ANTARA FOTO/Paramayuda/nz

tirto.id - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero mencatat pada Senin (30/5/2022) kondisi Stasiun Manggarai ramai lancar didominasi pengguna harian. Volume pengguna KRL di seluruh stasiun hingga pukul 10.00 WIB sebanyak 211.301 orang.

VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba menjelaskan, di hari ketiga pasca switch over 5 Stasiun Manggarai ini, kelambatan perjalanan KRL dapat diperkecil hingga berkisar 3 menit untuk KRL Lin Bogor dan 3-4,5 menit untuk KRL Lin Cikarang dari yang sebelumnya 7-10 menit untuk KRL Lin Bogor dan 12-15 menit untuk KRL Lin Cikarang.

"Ini didukung juga dengan dicabutnya pembatasan kecepatan yang masuk/keluar jalur 1 dan 2 serta jalur 6 dan 7," jelas dia dalam keterangan resmi, Senin (30/5/2022).

Selain itu, KAI Commuter juga mencatat pada Minggu (29/5) ada sebanyak 120 ribu pengguna transit di Stasiun Manggarai. Diperkirakan pada hari kerja ini akan ada 150 ribu pengguna yang transit. Untuk mengantisipasi kepadatan di stasiun, sebanyak 500 petugas dari KAI Group siap melayani pengguna secara bergantian.

Untuk terhindar dari potensi kepadatan di Stasiun Manggarai, pengguna dari Stasiun Tanah Abang/Duri tujuan Jakarta Kota dapat memanfaatkan KRL tujuan Jatinegara/Bekasi/Cikarang dengan transit di Stasiun Kampung Bandan untuk selanjutnya menuju Jakarta Kota.

Sementara itu, bagi pengguna dari Tanah Abang/Duri tujuan Bekasi/Cikarang dapat langsung naik KRL tujuan Bekasi/Cikarang tanpa harus transit di Manggarai. Begitu pula pengguna dari Jakarta Kota tujuan Bekasi/Cikarang dapat memanfaatkan KRL Lin Tanjung Priok untuk transit di Kampung Bandan dan melanjutkan perjalanan menuju Bekasi/Cikarang sehingga tidak perlu transit di Manggarai.

"KAI Commuter memohon maaf atas ketidaknyamanannya dalam menggunakan fasilitas di stasiun maupun di KRL. KAI Commuter juga menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pengguna yang mau beradaptasi atas perubahan pola operasional KRL ini," jelas dia.

Kemudian, perjalanan KRL feeder yang melayani relasi Manggarai-Angke/Kampung Bandan tersedia di jalur 6 efektif mengurai kepadatan di Stasiun Manggarai saat jam sibuk pagi pukul 06.30-09.00 WIB, khususnya pengguna dari arah Bogor menuju Sudirman, Tanah Abang hingga Kampung Bandan.

Ada pula di jalur 7 khusus digunakan KRL Lin Cikarang menuju Angke/Kampung Bandan dan di jalur 9 melayani KRL Lin Cikarang menuju Jatinegara/Bekasi/Cikarang yang khusus dioperasikan saat jam sibuk pagi pukul 06.00-09.00 WIB dan jam sibuk sore pukul 15.00-20.00 WIB.

Adapun perjalanan KRL Feeder tersedia pada:

Jam sibuk pagi

- Relasi Manggarai-Angke/Kampung Bandan pukul 06.27, 07.33, 08.04, 08.30, 09.33.

- Relasi Kampung Bandan/Angke-Manggarai pukul 07.19, 08.51, 08.09, 09.27, 10.25.

Jam sibuk sore

- Relasi Manggarai-Angke/Kampung Bandan pukul 14.31, 16.19, 17.42, 19.02.

- Relasi Kampung Bandan/Angke-Manggarai pukul 15.28, 17.03, 18.24, 19.46.

Baca juga artikel terkait KRL atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Abdul Aziz