Menuju konten utama

Kadisdik DKI: Guru Cabuli Siswi di Duren Sawit Dinonaktifkan

Penonaktifan tersebut untuk mempermudah jalannya pemeriksaan guru agama honorer terduga pencabulan siswi.

Kadisdik DKI: Guru Cabuli Siswi di Duren Sawit Dinonaktifkan
Ilustrasi kekerasan seksual. FOTO/istockphoto

tirto.id - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) DKI, Nahdiana mengatakan seorang guru agama Islam berstatus honorer diduga mencabuli siswi SD di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur telah dinonaktifkan.

"Kalau guru itu [Cabuli siswa] kan kalau sedang dalam pemeriksaan, untuk mempermudah jalannya pemeriksaan, guru itu dinonaktifkan dulu sementara," kata Nahdiana di SMPN 51 Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (10/2/2023).

Ia mengatakan Disdik DKI akan memproses kasus pelecehan seksual di lembaga pendidikan tersebut. Apabila terbukti bersalah, pelaku akan diberikan hukuman tegas sesuai dengan peraturan yang berlaku, seperti sanksi pencopotan sebagai guru.

"Ya kalau memang itu harus dilakukan dan memang itu sesuai dengan yang sudah terbukti dalam penyelidikan ya. Ya akan kita cabut [Guru honorer]," ucapnya.

Saat ini laporan pencabulan kepada siswa SD tersebut telah masuk ke kepolisian. Ia mengaku tak akan mengintervensi apabila kasus telah masuk ke ranah hukum.

"Ya kalau korban kan ini mereka punya hak untuk dilindungi," tuturnya.

Nahdiana meminta kepada seluruh sekolah di Jakarta agar tidak ada lagi kasus kekerasan seksual di lembaga pendidikan.

"Tidak ada bentuk pelecehan-pelecehan, apapun yang bentuknya menyimpang dari proses-proses, edukasi kita sudah keluarkan," ujarnya.

Agar tidak terjadi hal serupa, Disdik DKI akan melakukan evaluasi untuk merekrut petugas Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP) di lembaga pendidikan.

Meski terus terjadi kekerasan seksual di lembaga pendidikan, Nahdiana mengatakan tidak akan menambah aturan perihal itu.

"Karena aturan yang kamj buat kan prosesnya sudah berupaya untuk mengantisipasi itu. Sehingga kita masuk ke dalam implementasi dari sebuah regulasi yg kita buat untuk bisa kita taati dan kita kontrol dengan baik," pungkasnya.

Baca juga artikel terkait KEKERASAN SEKSUAL atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan

tirto.id - Pendidikan
Reporter: Riyan Setiawan
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Restu Diantina Putri