Menuju konten utama

Kabareskrim Listyo Sigit Janji Selesaikan Kasus Novel Baswedan

Irjen Pol Listyo Sigit Prabowo berjanji akan mengungkap kasus Novel Baswedan usai resmi dilantik sebagai Kabareskrim Polri, pada Senin (16/12/2019).

Kabareskrim Listyo Sigit Janji Selesaikan Kasus Novel Baswedan
Penyidik KPK Novel Baswedan memberikan kesaksian bagi terdakwa mantan anggota Komisi II DPR Markus Nari pada sidang lanjutan kasus korupsi pengadaan KTP elektronik di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (9/10/2019). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/foc.

tirto.id - Irjen Pol Listyo Sigit Prabowo resmi menyandang jabatan Kabareskrim Mabes Polri usai dilantik oleh Kapolri Jenderal Pol Idham Azis, pada Senin (16/12/2019).

Mutasi Listyo tertuang dalam Surat Telegram Nomor: ST/3229/XII/KEP/2019 bertanggal 6 Desember 2019. “Saya sebagai Kabareskrim tentunya ada beberapa prioritas yang harus kami laksanakan,” ucap dia di Gedung Bareskrim Mabes Polri, Senin.

Tantangan harus dihadapi, kata dia, seperti Pilkada 2020 juga program pemerintah. Listyo menyatakan juga akan berupa mengungkap kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan.

“Tentunya menyelesaikan PR kami yang tentunya ditunggu oleh rekan-rekan semua, kemudian dari tim teknis terkait dengan masalah Novel Baswedan, akan segera kami konsolidasikan. Kami upayakan secepatnya untuk melakukan pengungkapan," ujar Listyo.

Presiden Joko Widodo memberikan tenggat waktu tambahan kepada Polri mengusut tuntas kasus penyerangan air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan hingga awal Desember 2019. Sayangnya, hingga kini belum diperoleh hasil temuan baru dari tim tersebut.

Posisi yang Listyo tinggalkan yakni Kadiv Propam Polri, akan diemban oleh Brigjen Pol Ignatius Sigit Widiatmono.

Sejak Idham Azis didaulat sebagai Kapolri, posisi Kabareskrim kosong dan hanya menyisakan Waka Bareskrim dan jajarannya.

Hari ini Kapolri Idham Azis memimpin upacara pelantikan Perwira Tinggi Polri. Berikut daftarnya:

1. Komjen Pol Firli menjadi Analis Kebijakan Utama Baharkam Polri.

2. Irjen Pol Agus Andrianto menjadi Kabaharkam.

3. Irjen Pol Martuani Sormin Siregar menjadi Kapolda Sumatera Utara.

4. Irjen Pol Listyo Sigit menjadi Kabareskrim.

5. Brigjen Pol Herry Rudolf Nahak menjadi Asops Kapolri.

6. Brigjen Pol Tornagogo Sihombing menjadi Kapolda Papua Barat.

7. Irjen Pol Ahmad Dofiri menjadi Asslog Kapolri.

8. Irjen Pol Asep Suhendar menjadi Kapolda DIY.

9. Irjen Pol Fakhrizal menjadi Anjak Utama Baharkam.

10. Irjen Pol Toni Harmanto menjadi Kapolda Sumatera Barat.

11. Irjen Pol Lukman Wahyu Hariyanto ke Baharkam.

12. Brigjen Pol Syafril Nursal menjadi Kapolda Sulawesi Tengah.

13. Brigjen Pol Ignasius Sigit Widiatmono menjadi Kadivpropam.

Baca juga artikel terkait KASUS NOVEL BASWEDAN atau tulisan lainnya dari Adi Briantika

tirto.id - Hukum
Reporter: Adi Briantika
Penulis: Adi Briantika
Editor: Abdul Aziz