Menuju konten utama

Kabar Terkini Gunung yang Meletus Selama Hari Ini 30 November 2020

Info terkini soal gunung di Indonesia yang meletus selama hari ini, Senin 30 November 2020.

Kabar Terkini Gunung yang Meletus Selama Hari Ini 30 November 2020
Gunung Api Ili Lewotolok mengeluarkan material vulkanik saat erupsi di Kabupaten Lembata, NTT, Minggu (29/11/2020). ANTARA FOTO/Aken Udjan/KH/aww.

tirto.id - Telah terjadi erupsi Gunung Sinabung yang terletak di Kabupaten Karo, Sumatera Utara pada hari Senin, 30 November 2020 pukul 11:43 WIB. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Badan Geologi, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui laman Magma Indonesia menginformasikan bahwa erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 27 mm dan durasi 292 detik.

Kementerian ESDM bahkan memberikan rekomendasi kepada masyarakat sebagai berikut:

1. Masyarakat dan pengunjung/wisatawan agar tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius radial 3 km dari puncak G.Sinabung, serta radius sektoral 5 km untuk sektor selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara.

2. Jika terjadi hujan abu, masyarakat diimbau memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik. Mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh.

3. Masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di G. Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar.

Selain Gunung Sinabung, Gunung Ili Lewotolok yang terletak di Kabupaten/Kota Lembata, Nusa Tenggara Timur juga mengalami erupsi pada hari ini, pukul 08:33 WITA dengan tinggi kolom abu teramati ± 1400 m di atas puncak (± 2823 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 15 mm dan durasi 110 detik.

Dengan adanya erupsi ini, Kementerian ESDM merekomendasikan kepada pengunjung/pendaki/wisatawan di sekitar Gunung Ili Lewotolok agar tidak berada, tidak melakukan pendakian, dan tidak beraktivitas dalam zona perkiraan bahaya di dalam area kawah Gunung Ili Lewotolok dan di seluruh area dalam radius 4 km dari puncak/pusat aktivitas Gunung Ili Lewotolok.

Gunung Semeru yang terletak di Jawa Timur terus mengalami peningkatan aktivitas. Badan Geologi, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui laman resminya mengatakan bahwa Gunung Semeru yang berada di Jawa Timur mengalami erupsi tidak menerus. Menurut PVMBG erupsi ekplosif dan efusif yang terjadi di Gunung Semeru, menghasilkan aliran lava ke arah lereng selatan dan tenggara, serta lontaran batuan pijar di sekitar kawah puncak.

Berikut adalah info soal gunung yang meletus selama hari ini, Senin 30 November 2020 seperti dilansir laman Magma Indonesia:

Pukul 03:28 WITA di Ili Lewotolok

Terjadi erupsi G. Ili Lewotolok pada hari Senin, 30 November 2020, pukul 03:28 WITA dengan tinggi kolom abu teramati ± 1400 m di atas puncak (± 2823 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi 189 detik.

Pukul 04:39 WITA di Ili Lewotolok

Terjadi erupsi G. Ili Lewotolok pada hari Senin, 30 November 2020, pukul 04:39 WITA dengan tinggi kolom abu teramati ± 1500 m di atas puncak (± 2923 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 21 mm dan durasi 400 detik.

Pukul 04:59 WITA di Ili Lewotolok

Terjadi erupsi G. Ili Lewotolok pada hari Senin, 30 November 2020, pukul 04:59 WITA dengan tinggi kolom abu teramati ± 2000 m di atas puncak (± 3423 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 20 mm dan durasi 250 detik.

Pukul 05:20 WITA di Ili Lewotolok

Terjadi erupsi G. Ili Lewotolok pada hari Senin, 30 November 2020, pukul 05:20 WITA dengan tinggi kolom abu teramati ± 1400 m di atas puncak (± 2823 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 25 mm dan durasi 110 detik.

Pukul 06:40 WITA di Ili Lewotolok

Terjadi erupsi G. Ili Lewotolok pada hari Senin, 30 November 2020, pukul 06:40 WITA dengan tinggi kolom abu teramati ± 2000 m di atas puncak (± 3423 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 15 mm dan durasi 95 detik.

Pukul 07:37 WITA di Ili Lewotolok

Terjadi erupsi G. Ili Lewotolok pada hari Senin, 30 November 2020, pukul 07:37 WITA dengan tinggi kolom abu teramati ± 1500 m di atas puncak (± 2923 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi 70 detik.

Pukul 08:33 WITA di Ili Lewotolok

Terjadi erupsi G. Ili Lewotolok pada hari Senin, 30 November 2020, pukul 08:33 WITA dengan tinggi kolom abu teramati ± 1400 m di atas puncak (± 2823 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 15 mm dan durasi 110 detik.

Pukul 11:34 WIB di Sinabung

Terjadi erupsi G. Sinabung pada hari Senin, 30 November 2020, pukul 11:34 WIB. Visual letusan tidak teramati. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 27 mm dan durasi 292 detik.

Baca juga artikel terkait STATUS GUNUNG ILILEWOTOLOK atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Agung DH