Menuju konten utama

Kabar Perang Rusia: Ukraina Tembak Warga Sipil Donetsk, 6 Tewas

Rangkuman berita perang Rusia-Ukraina hari ini, Rabu, 7 Desember 2022 atau hari ke-287 invasi. 

Kabar Perang Rusia: Ukraina Tembak Warga Sipil Donetsk, 6 Tewas
Anggota layanan pasukan pro-Rusia berjalan di sepanjang jalan di kota pelabuhan selatan Mariupol, Ukraina 17 Mei 2022. REUTERS/Alexander Ermochenko

tirto.id - Perang Rusia dan Ukraina masih berlanjut sampai hari ini, Rabu, 7 Desember 2022. Menurut berita terbaru, Gubernur wilayah Rusia, Roman Starovoyt mengatakan, serangan pesawat tak berawak telah membakar tangki penyimpanan minyak di sebuah lapangan terbang di Kursk.

The Guardian melaporkan, serangan pesawat tak berawak itu terjadi sehari setelah Ukraina melancarkan serangan di dua lapangan terbang militer wilayah Rusia.

Pasukan Ukraina juga dilaporkan melakukan penembakan yang menewaskan sedikitnya enam warga sipil di Kota Donetsk yang kini dikuasai Rusia.

Kepala Republik Rakyat Donetsk (DPR), Denis Pushilin, mengatakan penembakan di Ukraina telah menewaskan seorang wakil di Dewan Rakyat bernama Maria Pirogova.

Situasi Perang Rusia dan Ukraina Hari ke-287 Invasi

Kepala administrasi militer regional Zaporizhzhia. Oleksandr Starukh mengatakan, Rusia melancarkan serangan di wilayah Zaporizhzhia. Kabar itu dia sampaikan di Telegram pada dini hari Selasa sembari memposting foto. Menurut dia, serangan itu merusak infrastruktur penting dan bangunan tempat tinggal.

Di sisi lain, Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu mengatakan, Ukraina menembaki pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia.

Shoigu menuduh Ukraina sengaja menciptakan ancaman kemungkinan bencana nuklir. Shoigu mengatakan pasukan Rusia mengambil "semua tindakan" untuk memastikan keamanan pembangkit listrik, dalam menghadapi apa yang dia sebut "terorisme nuklir" dari Kyiv.

Sementara itu, Otoritas Rusia dan Ukraina mengkonfirmasi pertukaran 120 orang tahanan. Menurut kementerian pertahanan Rusia, 60 prajurit dikembalikan dari "wilayah yang dikuasai Kyiv". Ukraina menerima 60 tahanan sebagai imbalan, demikian menurut Andrii Yermak, kepala staf kepresidenan Ukraina.

Kantor berita Rusia, TASS melaporkan, menurut juru bicara Republik Rakyat Lugansk (LPR), Ivan Filiponenko, militer Ukraina telah menderita kerugian besar ketika perang dengan pasukannya, dengan total 80 tentara yang tewas.

“Dalam 24 jam terakhir, musuh [Ukraina] menderita kerugian besar di personel dan perlengkapan militer akibat operasi pasukan milisi rakyat LPR. Mereka memusnahkan sebanyak 80 personel, dua senjata artileri, tiga pengangkut personel lapis baja, dua pesawat tak berawak, kendaraan dan 14 kendaraan bermotor khusus," kata dia.

Baca juga artikel terkait AKTUAL DAN TREN atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Politik
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Iswara N Raditya