Menuju konten utama

Kabar ISIS Meracuni Makanan Go-Food Diselidiki Polisi

Beredar kabar di media sosial yang menyebutkan ISIS memasukkan racun ke dalam makanan yang dipesan melalui aplikasi Go-Food. Kabar ini tengah diselidiki oleh polisi.

Kabar ISIS Meracuni Makanan Go-Food Diselidiki Polisi
Ilustrasi Go-food. FOTO/Istimewa

tirto.id -

Kabar ISIS menyusupkan racun ke dalam makanan Go-Food tengah diselidiki kepolisian. Kasus ini masuk ke agenda penyidikan polisi setelah pihak Go-Jek--penyedia layanan Go-Food membuat laporan tentang dugaan pencemaran nama baik.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (18/5/2018), menegaskan laporan dari Go-Jek telah diterima Direktorat Tindak Pidana Kriminal Khusus Polda Metro Jaya.

Saat ini, laporan tersebut masih didalami. Argo belum bisa menerangkan apakah yang dilaporkan tersebut benar kabar hoaks atau bukan.

"Masih dalam penyelidikan. Kita tunggu saja," kata Argo.

Argo mengatakan, sampai sekarang tahapan pengungkapan kasus itu masih pada penyelidikan. Dalam informasi yang beredar melalui media sosial, ada yang mengatakan bahwa salah satu layanan Go-Jek, yakni Go-Food telah disusupi oleh ISIS.

"Tentunya yang bersangkutan merasa dirugikan dengan adanya informasi di medsos itu, kami masih dalami," tegasnya.

Pesan yang beredar melalui aplikasi Whatsapp itu juga mengimbau agar masyarakat menghindari orderan melalui Go-Food. Dalam pesan berantai tersebut dikabarkan, ISIS telah menyusupkan racun ke dalam makanan pesanan Go-Food.

Go-Jek akhirnya mengadukan pesan tersebut dengan nomor laporan LP/2662/V/2018/PMJ/Dit.Reskrimsus.

Baca juga artikel terkait ISIS atau tulisan lainnya dari Felix Nathaniel

tirto.id - Hukum
Reporter: Felix Nathaniel
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Agung DH